OJK Setujui Rencana Rights Issue KB Bukopin, Incar Rp12 T

Zefanya Aprilia, CNBC Indonesia
Senin, 08/05/2023 14:35 WIB
Foto: dok KB Bukopin

Jakarta, CNBC Indonesia - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah memberikan pernyataan efektif terhadap rencana PT Bank KB Bukopin Tbk. (BBKP) untuk melakukan rights issue. Adapun rencana tersebut dilakukan emiten perbankan itu untuk menambah modal Rp12 triliun.

Dengan besaran tersebut, rights issue ini menjadi yang terbesar pada awal 2023 di Indonesia. KB Kookmin Bank, yang merupakan bagian dari grup raksasa keuangan dari Korea, KB Financial Group (KBFG) akan bertindak sebagai pembeli siaga dan siap untuk kembali menyuntikkan modal ke Bank KB Bukopin. Sebelumnya, sejak tahun 2018 KBFG melalui KB Kookmin Bank telah menginvestasikan lebih dari Rp10 triliun ke Bank KB Bukopin.


"Dengan telah didapatkan pernyataan efektif dari OJK ini, Bank KB Bukopin akan dapat segera merealisasikan rights issue sesuai dengan jadwal yang sudah direncanakan. Penambahan modal melalui rights issue in dilakukan untuk menjaga kecukupan modal sesuai regulasi dan mendukung ekspansi bisnis yang berkelaniutan" kata Deputy President Director KB Bukopin, Robby Mondo dalam keterangan resminya, Senin (8/5/2023).

Rencana penambahan modal yang telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 30 November 2022 in akan dilakukan melalui melalui Penawaran Umm Terbatas (PUT VII). Dimana PUT VII ini akan menggunakan skema Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMTED) atau rights issue dengan menerbitkan saham baru seri B sebanyak 119,99 miliar saham.

HMETD akan dibagikan kepada para pemegang saham Perseroan yang tercatat pada tanggal 10 Mei 2023. Setiap 1 (satu) HMETD dapat digunakan untuk membeli 1 (satu) saham kelas B dengan membayar harga pelaksanaan sebesar Rp 100 per saham. Dengan asumsi seluruh HMETD dilaksanakan untuk membeli saham, maka Perseroan akan memperoleh dana Rp11,99 triliun.

Suntikan modal baru ini diharapkan akan membuat Bank KB Bukopin semakin siap berkompetisi di layanan industri keuangan Nasional. Bank KB Bukopin bertekat tetap konsisten dalam pengembangan bisnis terutama pada segmen usaha kecil dan menengah (UKM) dan Ritel. Sementara adanya dukungan berupa pengembangan digitalisasi TI, diharapkan dalam jangka menengah akan mampu mendorong pertumbuhan bisnis menuju arah yang semakin stabil untuk mencapai profitabilitas yang berkesinambungan.

Sebagai informasi, KB Financial Group yang didirikan sejak tahun 1963 in adalah grup bisnis keuangan terbesar di Korea, dengan total aset mencapai USD 560,1 miliar serta basis pelanggan mencapai 70% populasi Korea. Grup dikenal sebagai entitas bisnis keuangan dengan peringkat kredit tertinggi di antara bank-bank Korea.


(fsd/fsd)
Saksikan video di bawah ini:

Peternak: Atasi Masalah Broker - Harga Ayam, RI Bisa Nyontek Thailand