
Pencatatan Perdana, Saham JATI Sentuh ARA Naik 35%

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten yang bergesak dibidang perdagangan teknologi informasi, PT Informasi Teknologi Indonesia Tbk (JATI) hari ini resmi mencatatkan sahamnya ke lantai Bursa Efek Indonesia (BEI).
Informasi Teknologi Indonesia melepas saham sebanyak 652,5 juta atau setara dengan 20,00% dari modal ditempatkan dan disetor dengan nilai nominal Rp 20 per saham. Adapun saham yang ditawarkan ke publik dibanderol Rp 100 per saham. Sehingga, perseroan akan mendapatkan dana segar sebesar Rp 65,2 miliar.
Selain itu, JATI juga menerbitkan sebanyak 652,5 juta waran seri I yang menyertai Saham Baru Perseroan atau sebanyak 25% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam IPO ini.
Dalam debut perdananya, saham JATI dibuka naik ke level Rp 120 dan terus menanjak hingga ke level tertingginya dengan naik 35% atau 35 poin ke level Rp 135 per saham. Adapun kapitalisasi pasar saat ini mencapai Rp 440,4 miliar.
Waran seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham baru yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham pada tanggal penjantahan. Setiap pemegang 1 saham berhak memperoleh 1 waran seri I dimana setiap 1 waran seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru Perseroan yang dikeluarkan dalam portepel.
Waran seri I yang diterbitkan mempunyai jangka waktu pelaksanaan selama 6 bulan. Waran Seri I adalah efek yang diterbitkan oleh Perseroan yang memberikan hak kepada pemegangnya yang bernilai nominal Rp 20 setiap sahamnya dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 250 yang dapat dilakukan setelah 6 bulan sejak diterbitkan sampai dengan 6 bulan berikutnya yaitu sejak tanggal 6-11-2023 sampai dengan tanggal 6-5-2024.
Pemegang waran seri I tidak mempunyai hak sebagai pemegang saham termasuk hak dividen selama waran seri I tersebut belum dilaksanakan menjadi saham. Apabila waran seri I tidak dilaksanakan sampai habis masa berlakunya, maka waran seri I tersebut menjadi kedaluwarsa, tidak bernilai dan tidak berlaku.
Masa berlaku waran seri I tidak dapat diperpanjang lagi. Total dana dari Waran Seri I adalah sebanyak-banyaknya Rp 163,12 miliar.
Untuk memuluskan aksi korporasi ini, JATI menujuk PT KGI Sekuritas Indonesia dna PT Shinhan Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
Adapun pemegang saham JATI sebelum IPO adalah PT Jati Piranti Solusindo dan PT Amanah Ayah Anak. Sedangkan pengendali perseroan adalah Jusuf Sjariffudin selaku komisaris utama perseroan.
Nantinya, dana dari IPO JATI akan digunakan untuk pengembangan artificial intelligence alias AI sebesar 28%, pengembangan layanan panel aplikasi Whatsapp di ecommerce 28%, sementara sisanya untuk modal kerja sebesar 44%
Sedangkan, dana dari waran bakal sepenuhnya digunakan sebagai modal kerja perusahaan.
Sebagai informasi, Jatis Mobile adalah perusahaan berbasis teknologi komunikasi dan distribusi digital yang dibangun sejak 2002. Saat ini, perseroan memiliki klien lebih dari 500 perusahaan dan mengelola lebih dari 90 juta volume messaging service setiap bulannya.
(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mau IPO, Multikatya Asia Pasifik Raya Tawarkan Harga Rp 105-120/Saham