Awas Kena Dividen Trap, Ini Deretan Saham yang Jeblok ARB

Jakarta, CNBC Indonesia - Ramai emiten pada bagi dividen, tercatat hingga Kamis (4/5/2023) pekan lalu ada ASII, INDY, MCOL, MFIN, TEBE, dan TGKA sudah melalui masa cum date atau hari terakhir investor berhak mendapatkan dividen.

Artinya, pada hari Jum'at (5/5/2023) merupakan ex-date dividen yang merupakan hari pertama investor boleh jual sahamnya dan sudah dapat hak dividen. Sebaliknya, jika beli di ex-date tentu saja tidak akan mendapatkan hak atas dividen.

Baca: BUMN Setor Dividen Rp 80,2 T, BRI Jadi Kontributor Terbesar

Membahas pada masa cum date dahulu, biasanya pelaku pasar banyak yang FOMO (Fear of Missing Out) beli saham karena tergiur dividen. Padahal ketika ex-date harga saham cenderung terkoreksi karena investor sudah profit taking untuk mengamankan hak dividennya.

Akhirnya yang terjadi malah kena dividen trap karena risiko kerugian dari penurunan harga saham lebih tinggi dibandingkan dengan dividen yield yang didapatkan.

Dari saham-saham yang sudah melewati cum date Kamis (4/5) lalu, hingga akhir perdagangan Jumat (5/5) terpantau ASII turun -6,82%. tetapi masih lebih rendah dibandingkan dividen yield-nya yang mencapai 8,36%. INDY juga turun 6,93% tetapi nilai penurunan ini masih lebih rendah dibandingkan dividen yield yang didapat sebesar 8,77%

Selanjutnya, MCOL turun 6,72% tetapi penurunan ini masih di bawah dividen yield-nya sebesar 9,70%. Untuk MFIN juga turun 6,96% dan sudah lebih tinggi dibandingkan dividen yield yang didapat sebesar 5,15%. Artinya bagi investor MFIN yang beli pas cum date bisa dibilang sudah kena jebakan dividen.

Untuk TEBE hari ini turun 6,74% tetapi masih lebih rendah dari dividen yield yang didapat sebesar 10,22%. Kelima saham tersebut terbilang sudah turun mendekati batas auto reject bawah (ARB) hari ini.

Terakhir, untuk TGKA turun 3,85% masih lebih rendah dibandingkan dividen yield yang didapat sebesar 4,54%.

Walaupun beberapa saham di atas penurunannya masih lebih rendah dari dividen yield, namun tak menutup kemungkinan di perdagangan hari selanjutnya harga saham masih bisa lanjut turun.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

(pap/pap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Simak! Jadwal & Prospek THR Lebaran Lewat Dividen