Kuartal I-2023, Laba HRTA Naik 36,9%! Efek Demam Emas?

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten perhiasan emas, PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) mencatat laba komprehensif periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk pada kuartal I tahun 2023 sebesar Rp 69,62 miliar. Angka tersebut naik sebesar 36,9% dibandingkan periode yang sama tahun 2022 yang sebesar Rp 50,85 miliar.

Mengutip laporan keuangan per 31 Maret 2023, capaian laba tersebut didorong oleh penjualan bersih sebesar Rp 2,11 triliun atau naik 54% secara tahunan yang sebesar Rp 1,37 triliun.

Seiring dengan peningkatan penjualan, maka beban pokok pendapatan juga naik 56,55% menjadi Rp 1,91 triliun dari sebelumnya Rp 1,22 triliun. Sehingga, laba bruto HRTA menjadi Rp 205,15 miliar dari sebelumnya Rp 153,71 miliar.

Sementara beban penjualan juga naik menjadi Rp 4,16 miliar dari Rp 3,80 miliar, beban administrasi dan umum Rp 44,9 miliar dari Rp 31,2 miliar, pemgasilan keuangan menjadi Rp 139,5 juta turun dari Rp 310,4 juta, dan beban keuangan menjadi Rp 65,41 miliar dari Rp 49,53 miliar.

Adapun total aset perseroan pada 31 Maret 2023 menjadi Rp 4,23 triliun atau naik 10,1% dari 31 Desember 2022 yang sebesar Rp 3,84 triliun.