Market Commentary

Setelah Meroket 162%, IMAS Kini Nyaris ARB! Ada Apa?

Tasya Natalia, CNBC Indonesia
04 May 2023 10:42
Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (23/11/2022). IHSG ditutup menguat 0,33 persen atau 23,53 poin ke 7.054,12 pada akhir perdagangan, sebanyak 249 saham menguat, 255 saham melemah, dan 199 saham stagnan. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (23/11/2022). IHSG ditutup menguat 0,33 persen atau 23,53 poin ke 7.054,12 pada akhir perdagangan, sebanyak 249 saham menguat, 255 saham melemah, dan 199 saham stagnan. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) mulai koreksi setelah selama satu bulan terakhir berhasil terbang ratusan persen.

Per 10:09 WIB, saham IMAS terpantau koreksi mendekati ARB -6,15% ke posisi Rp2290 per lembar dan diperdagangkan dalam rentang Rp2270 - 2440.

Saham IMAS sudah ditransaksikan sebanyak 2.661 dengan volume sebesar 8,29 juta lembar dan nilai transaksinya sudah mencapai Rp19,36 miliar

Hingga pukul 10:09 WIB, di order bid atau beli terdapat antrian 8683 lot, dengan antrian jual terbanyak di Rp2270 per lembar saham sebanyak 6306 lot.

Sementara itu, di order ask atau jual terdapat antrian 16.701 lot, dengan antrian terbanyak di harga Rp2300 sebanyak 3621 lot. Posisi jual menjadi yang paling dominan saat ini.

Koreksi IMAS hari ini (4/5/2023) cukup wajar mengingat sepanjang tahun ini atau year-to-date sudah menguat 162,07%.

Kenaikan harga saham yang tinggi cenderung membuat pelaku pasar melakukan aksi profit taking dalam jangka pendek.

Secara kinerja keuangan, di sepanjang tiga bulan pertama 2023 IMAS membukukan laba bersih Rp241 miliar, meningkat 95% dibandingkan dibandingkan kuartal 1-2022 sebesar Rp124 miliar. Sementara pendapatan sebesar Rp7,22 triliun, naik 13,9% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp6,34 triliun.

Sebagai informasi juga, IMAS secara resmi sudah mengakuisisi kepemilikan Mercedez Benz Indonesia bersama Inchcape Motors Private Limited.

Aksi akuisisi ini diharapkan memberikan pendapatan yang lebih optimal pada IMAS dan memperkuat posisi Mercedez Benz di Indonesia.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]


(pap/pap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kena Aksi Profit Taking, Saham IMAS Ambles 6% Lebih

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular