
IHSG Sentuh 6.900 Pasca Lebaran, Bos BEI Bocorkan Penyebabnya

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan mencatatkan pergerakan signifikan di periode tiga hari pasca libur panjang lebaran tahun ini. Bursa Efek Indoensia (BEI) menyampaikan beberapa faktor pendorongnya.
Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI, Irvan Susandy, menjabarkan, IHSG sempat menguat mencapai ke level Rp6,900 dan rata-rata nilai transkasi harian di level Rp 13,3 triliun. Aktivitas investor asing juga mencatat net buy selama 3 hari dengan total Rp2,8 triliun.
"Naik cukup signifikan kalau kita bandingkan dengan rata-rata nilai transaksi secara tahunan pada periode sebelumnya di kisaran Rp 10 triliun," kata Irvan kepada wartawan, Selasa, (2/5/2023).
Menurut Irvan, ada beberapa faktor yang mendukung pergerakan pada periode 26-28 April tersebut. Salah satunya dipengaruhi oleh masa penyampaian laporan keuangan emiten Kuartal 1 tahun 2023.
"Data terkumpul sementara dari 144 perusahaan tercatat terlihat menunjukkan hasil yang positif. Jika dibandingkan dengan kuartal 1 tahun 2022, Revenue dan net income masing-masing naik sebesar 10,87% dan 4,12%," pungkas Irvan.
Selain kinerja yang membaik, beberapa perusahaan juga tengah memasuki periode pembagian dividen. Hal ini bisa menarik minat investor untuk menaruh saham sebelum tanggal cum date dividen.
Irvan berharap, peningkatan ini akan terus bergerak naik seiring dengan normalisasi jam perdagangan. Ia optimis, mengingat setelah pemberlakuan normlaisasi jam bursa sebulan ke belakang, transaksi bergerak meningkat.
"Ke depan tentu kita berharap hal tersebut terus berlanjut mengingat IHSG berada dalam periode sideways yang cukup panjang dalam beberapa bulan terakhir," tutup dia.
(Mentari Puspadini/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dua Hari di Zona Merah, IHSG Kembali Menguat