Emiten Jagoan Lo Kheng Hong GJTL Terbang 10%, Ada Apa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) melesat 10,71% menjadi Rp775 per lembar pada Selasa (2/5/2023) pada pukul 15.39. Kenaikan harga GJTL didukung oleh kinerja perseroan pada kuartal I 2023 yang mengalami pertumbuhan laba bersih sebesar 275% menjadi Rp266 miliar.

Emiten ini merupakan salah satu koleksi dari investor kawakan Indonesia yang bernama Lo Kheng Hong (LKH). Beliau aktif mengoleksi saham GJTL, hingga masuk dalam jajaran pemegang saham dengan kepemilikan >5% yaitu sebesar 180 juta lembar saham atau setara 5,17%.

Baca: Beban Bengkak, Kok Laba Emiten Haji Romo Bisa Naik 41,63%?

Berdasarkan data insider Stockbit, Lo Kheng Hong melakukan koleksi saham GJTL sebanyak 10x sejak kepemilikiannya terdeteksi sebesar 5,06%. Data pembelian saham LKH dilakukan dalam jangka waktu 6 Januari 2021-14 November 2022.

Emiten ini mayoritas sahamnya dipegang oleh Denham PTE LTD sebagai pemegang saham pengendali (PSP) sebesar 49,5%. Selain itu, emiten ini diduga masih dimiliki oleh keluarga Sjamsul Nursalim selaku pendiri.

Gurita bisnis Sjamsul Nursalim diantaranya adalah MAP grup. Beberapa emiten keluarga tersebut yang melantai dibursa diantaranya MAPI, MAPA, dan MAPB.

Pengendalian Sjamsul diketahui melalui perusahaan Giti Tire yang berbasis di Singapura. Situs resmi Giti mengungkapkan, Giti Tire secara tidak langsung memiliki 49,7% di GJTL sebagai pemegang saham mayoritas Denham.

Baca: Daftar Cawapres Ganjar Pranowo Versi Jokowi, Siapa Terkaya?

Mengutip data laporan keuangan, lonjakan laba bersih perseroan didorong oleh peningkatan hasil segmen manufaktur ban yang bertumbuh 84% menjadi Rp444 miliar. Peningkatan ini didorong oleh peningkatan penjualan pihak ketiga, baik secara lokal dan ekspor.

Pelanggan perseroan yang penjualannya melebihi 10% diantaranya pada GITI Tire (USA) Ltd. sebesar 10% pada kuartal I 2023.

Penjualan pihak ketiga lokal mengalami peningkatan sebesar 9,3% menjadi Rp3,2 triliun. Penjualan ekspor juga mengalami peningkatan sebesar 56% menjadi 642 miliar.

Emiten ini merupakan manufaktur beragam ban untuk mobil, motor, hingga truk. Merek dagang perseroan diantaranya adalah GT Radial, Giti, Gajah Tunggal, IRC Tire, dan Zeneos.

Peningkatan ini menyebababkan kapitalisasi pasar perusahaan menjadi Rp 2,7 triliun. Total volume atau jumlah saham yang telah ditransaksikan sebanyak 71,7 juta lembar. Jumlah transaksi yang terjadi atau frekuensi sebanyak 7.700 kali. Nilai total yang telah ditransaksikan atau turnover saham GJTL pada perdagangan hari ini sebanyak Rp 56,65 miliar.

Dari rasio harga dan nilai bukunya, price to earnings ratio (PER) GJTL saat ini mencapai 2,56 kali (annualized), sedangkan rasio price to book value (PBV) saat ini sebesar 0,37 kali. Secara neraca, emiten ini memiliki risiko dari besarnya utang. DER perseroan berada di nilai 1,59.

(mza/mza)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Lo Kheng Hong Jual 4,87 Juta Saham GJTL, Cuannya Bikin Kaget