Laba Paninvest Anjlok 18,3% di Kuartal-I 2023, Efek Apa?
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Paninvest Tbk (PNIN) mencatat laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk hingga kuartal I tahun 2023 sebesar Rp 210 miliar. Capaian tersebut anjlok 18,3% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2022 sebesar Rp 257,3 miliar.
Sementara, laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp 224,2 miliar, naik 21,5% dibandingkan tahun lalu yang sebesar Rp 184,4 miliar.
Mengutip laporan keuangannya, calaian laba tersebut berasal dari pendapatan premi-neto hingga 31 Maret 2023 yang anjlok 10,7% menjadi sebesar Rp 455,4 miliar dari sebelumnya Rp 510,5 miliar. Hasil investasi-neto juga turun menjadi Rp 127,1 miliar dari sebelumnya Rp 131,7 miliar.
Setelah dikurangi keuntungan penjualan efek-neto dan penghasilan lain-lain, total pendapatan sepanjang kuartal I tahun ini anjlok sebesar 30,2% menjadi sebesar Rp 585,5 miliar dari sebelumnya Rp 839,3 miliar.
Sementara total klaim dan manfaat dan beban lain-lain ikut anjlok 28,6% menjadi Rp 495,6 miliar dari periode yang sama tahun 2022 yang sebesar Rp 694,9 miliar.
Adapun total aset hingga akhir Maret 2023 menjadi sebesar Rp 36,01 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 35,6 triliun.
(rob/ayh)