Libur Lebaran Usai, IHSG Langsung 'Party'

Muhammad Azwar, CNBC Indonesia
26 April 2023 12:24
Pengunjung melintas dan mengamati pergerakan layar elektronik di di Jakarta, Selasa (2/1/2018).
Foto: Muhammad Sabki

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Indonesia mengalami kenaikan signifikan pada perdagangan sesi I hari ini (26/4/23). IHSG naik 0,57% menjadi 6.860,76 secara harian.

Sebanyak 295 saham menguat, 236 saham melemah sementara 196 lainnya mendatar. Hingga istirahat siang, nilai transaksi mencapai sekitar Rp. 8,6 triliun dengan melibatkan 8,5 miliar saham yang berpindah tangan sebanyak 921 ribu kali.

Berdasarkan data dari Bursa Efek Indonesia (BEI) via Refinitiv mayoritas sektor menguat, hanya empat sektor yang turun dengan sektor Energi memimpin penguatan sebesar 1,93%.

Telkom Indonesia terpantau menjadi movers utama IHSG sebesar 12,56 indeks poin disusul Bayan Resources 11,46 indeks poin. Selain itu Astra International Indonesia juga berkontribusi 10,88 indeks poin sementara Sumber Alfaria Trijaya dan Adaro Energy Indonesia masing-masing menyumbang 6 dan 3 indeks poin.

Setelah libur panjang Lebaran, para investor patut mencermati sejumlah sentimen untuk perdagangan pekan ini, terutama pada hari ini. Sentimen luar negeri akan datang dari rilis beberapa data ekonomi AS, di antaranya pertumbuhan ekonomi kuartal I dan klaim pengangguran. Namun, The Fed sedang dalam fase "blackout period" menjelang rapat FOMC pada 2-3 Mei mendatang, sehingga tidak akan ada pernyataan apapun dari bank sentral AS.

Sementara itu, sentimen utama dalam negeri berasal dari dampak positif libur Lebaran dan kebijakan Bank Indonesia (BI) yang menahan suku bunga di level 5,75% pada pekan lalu, yang diharapkan dapat meningkatkan permintaan kredit dan diuntungkan oleh perusahaan properti dan perbankan.

IHSG diperkirakan akan cenderung stabil dalam pekan ini. Namun, para investor harus tetap memperhatikan sentimen dari luar negeri, terutama pergerakan Wall Street, yang kemarin mengalami pelemahan dan dapat berdampak negatif pada pasar keuangan dalam negeri. Investor juga harus memperhatikan bayang-bayang krisis perbankan AS yang masih menghantui ekonomi Amerika Serikat dan kekhawatiran resesi yang dapat mempengaruhi sentimen pasar.

Meski demikian, kemeriahan mudik diharapkan dapat membantu membangkitkan ekonomi pada kuartal I dan II tahun ini, khususnya dalam sektor ritel dan consumer goods. Emiten seperti Matahari Putra Prima, Unilever Indonesia, Indofood Sukses Makmur, dan Mayora Indah adalah perusahaan yang akan panen selama Lebaran.

Demikian juga dengan perusahaan terkait transportasi dan otomotif seperti Garuda Indonesia ataupun Astra International.

Yang paling menarik ditunggu hari ini adalah seberapa besar pencalonan Ganjar Pranowo mampu membawa dampak positif ke IHSG dan rupiah.

PDI-P akhirnya mengumumkan pencalonan Ganjar sehari sebelum Hari Raya Idul Fitri, Jumat (21/4/2023).

Pencalonan Ganjar menarik banyak perhatian karena dia datang dari partai penguasa.

Sebagai catatan, Saat presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi dicalonkan sebagai capres PDI-Perjuangan 12 Maret 2014, IHSG melesat 3,23% pada penutupan perdagangan ke posisi 4.390,77.

CNBC INDONESIA RESEARCH


(Muhammad Azwar/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dua Hari di Zona Merah, IHSG Kembali Menguat

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular