Heboh Tupperware Terancam Bangkrut, Ini Sosok di Baliknya

Zefanya Aprilia, CNBC Indonesia
17 April 2023 10:35
Pabrik Tupperware (BELGA MAG/AFP via Getty Images/NICOLAS MAETERLINCK)
Foto: Pabrik Tupperware (BELGA MAG/AFP via Getty Images/NICOLAS MAETERLINCK)

Jakarta, CNBC Indonesia - Heboh, wadah favorit emak-emak Tupperware terancam bangkrut. Ini lantaran saham perusahaan Tupperware Brands Corporations (NYSE:TUP) anjlok hampir 50% minggu lalu.

Wadah makanan ikonikĀ itu merupakan produk buatan Amerika Serikat. Adalah ahli kimia Earl Silas Tupper yang mendirikan perusahaan. Pada tahun 1946, Tupper menciptakan wadah plastik yang ringan dan tidak mudah pecah yang terinspirasi dari desain kaleng cat yang rapat.

Mengutip detikFinance, Ia lahir di Amerika Selatan pada tahun 1907. Saat menginjak usia 21 tahun, Tupper bergabung dengan perusahaan berbasis inovasi. Ia berhasil menemukan metode untuk memurnikan ampas biji hitam polyethylene (bahan dasar pembuat plastik) menjadi plastik yang fleksibel, kuat, tidak berminyak, bening, aman, ringan dan tidak berbau.

Kemudian di tahun 1938, Tupper mendirikan usaha plastik miliknya sendiri, Earl S Tupper Company dan mematenkan produknya dengan nama Poly-T. Ia memasarkan wadah penyimpan makanan Wonderlier dan Bell Tumbler dengan merek Tupperware pada tahun 1946. Bisnisnya itu juga turut meramaikan pasar Amerika yang mulai bangkit pasca Perang Dunia II.

Adapun, tujuan Tupper membuat produk tersebut untuk menjaga makanan tetap segar di era baru lemari es listrik dan gas, yang sangat populer di Amerika pasca perang. Ia mematenkan Tupper Seal pada tahun 1949, tidak jauh setelah memperkenalkan produknya ke department store dan toko perangkat keras.

Meskipun sangat inovatif, produk Tupperware tidak laku di toko-toko. Sebab, masyarakat butuh demonstrasi untuk memahami cara pemakaiannya.

Hingga pada tahun 1950, Tupper bertemu Brownie Wise yang kemudian membentuk model bisnis Tupperware yang ikonis sampai saat ini. Wise bergabung dengan Tupper Corporation dan memperkenalkan konsep "Party" yang dikenal dengan Tupperware Party. Tupperware Party merupakan cara penjualan yang unik, informatif, dan menghibur. Di bawah pimpinannya, penjualan Tupperware sangat sukses.

Disebut 'Efek Tupperware', peluang usaha Tupperware terus menyebar ke seluruh dunia. Serta bisa membantu wanita, pria, keluarga, dan komunitas meningkatkan status ekonomi dan sosial mereka.


(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sedih Bun, Ternyata Ini Alasan Tupperware Terancam Bangkrut

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular