MPX Logistics International Bersiap IPO, Cari Dana Rp 44 M

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan jasa transportasi pendukung infrastruktur dan pengangkut limbah, PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) akan melakukan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham dengan melepas 400 juta saham baru atau sekitar 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.

Mengutip prospektusnya, adapun harga saham yang ditawarkan sekitar Rp 103-Rp 110 per lembar saham. Dengan demikian, perseroan akan meraup dana segar berkisar Rp 41,2 miliar sampai dengan Rp 44 miliar.

Baca: Ternyata Tak Cuma GOTO, SoftBank Juga Jual Saham Alibaba

Bersamaan dengan Penawaran Umum tersebut, Perseroan juga akan menerbitkan Waran Seri I sebanyak-banyaknya 80 juta Waran Seri I atau setara dengan sebanyak-banyaknya 5% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh. Waran Seri I akan diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang Saham Baru.

Pada setiap pemegang 5 Saham Baru Perseroan berhak memperoleh 1 Waran Seri I di mana setiap 1 Waran Seri I dapat ditukar dengan 1 saham biasa. Kisaran Harga Pelaksanaan sebesar Rp 198-Rp 368 setiap saham, yang dapat dilaksanakan setelah 6 bulan sejak Waran Seri I diterbitkan, yaitu mulai tanggal 09 November 2023 sampai dengan 08 Mei 2024.

Melalui penawaran ini Perseroan akan meraup dana sekitar Rp15,8 miliar sampai dengan Rp29,4 miliar.

Adapun bertindak sebagai perusahaan penjamin pelaksana emisi efek yakni PT Panin Sekuritas
Tbk (PANS).

Direktur Utama MPXL Wijaya Candera mengatakan, nantinya hasil dana IPO sekitar 12,7% untuk pembayaran uang muka untuk pembelian armada truk. Perseroan telah melakukan pemesanan sebanyak 10 unit kendaraan dengan harga setiap kendaraan dan karoseri Tanki sekitar Rp 1,3 miliar untuk meningkatkan pendapatan perseroan.

Kemudian, sebesar 36,9% untuk pembelian tanah dan bangunan di Propinsi Banten guna mendukung dan memperlancar aktivitas perseroan.

Sisanya, sekitar 50,2% dana yang diperoleh akan digunakan oleh Perseroan untuk Modal Kerja,
yaitu untuk pembelian material, biaya operasional, pemeliharaan kendaraan, pengurusan perizinan kendaraan, biaya kantor lainnya, pelunasan utang dagang, dan pelunasan akrual.

Sementara dari pelaksanaan Waran Seri I yang kami tawarkan guna menarik minat investor, akan digunakan seluruhnya untuk Modal Kerja, yaitu untuk pembelian material, biaya operasional, pemeliharaan kendaraan, pengurusan perizinan kendaraan, biaya kantor lainnya,
dan pelunasan utang dagang.

"Saat ini perseroan selain melakukan aktivitas jasa angkutan pendukung infrastruktur, Perseroan juga melakukan aktivitas perdagangan material khususnya semen curah dan FABA," tulis manajemen, Jumat (14/4).

(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mau IPO, Multikatya Asia Pasifik Raya Tawarkan Harga Rp 105-120/Saham