
Inflasi AS Sudah Mendingan, Bursa AS Dibuka Semringah

Jakarta, CNBC Indonesia - Tiga indeks saham utama AS, Wall Street, kompak menguat dalam pembukaan perdagangan Rabu (12/4) waktu setempat. Investor merespons positif data inflasi AS yang cenderung mendingin pada Maret.
Dow Jones Industrial Average (DJIA) dibuka naik 0,52%, S&P 500 naik 0,58%. Sedangkan Nasdaq Composite hijau mencapai 0,82%.
Indeks harga konsumen (CPI) naik 0,1% pada Maret. Angka tersebut lebih rendah dibandingkan polling Dow Jones sebesar 0,2% bulan ke bulan (mom).
Rilis inflasi tersebut akan menentukan keputusan suku bunga Federal Reserve (The Fed) pada awal Mei mendatang.
Hal tersebut juga bisa menjadi pertimbangan lanjutan agar The Fed menhentikan rezim kenaikan suku bunga yang dimulai sejak setahun, walaupun indeks CPI masih naik 5% secara tahunan.
"Penurunan tingkat inflasi hari ini kemungkinan akan disambut baik oleh investor, yang mungkin berspekulasi bahwa Fed dapat segera menghentikan siklus pengetatan moneternya. Meski begitu, sementara tingkat inflasi telah turun, itu tetap jauh di atas target dua persen The Fed," direktur pelaksana Charles Schwab UK Richard Flynn, dikutip CNBC International, Rabu (12/4).
Risalah rapat FOMC The Fed pada Maret lalu juga akan keluar Rabu waktu AS atau Kamis dini hari waktu Indonesia. Investor akan mencena risalah tersebut untuk mendapatkan petunjukan lebih lanjut terkait arah suku bunga The Fed untuk rapatbulan depan.
Di akhir minggu ini, Wall Street akan kembali diuji saat musim laporan laba kuartal pertama dimulai. Raksasa perbankan JPMorgan Chase, Wells Fargo hingga Citigroup, serta raksasa jasa kesehatan UnitedHealth menjadi nama-nama yang akan memulai kick off earnings season.
CNBC INDONESIA RESEARCH
(trp/trp)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dua Hari di Zona Merah, IHSG Kembali Menguat