
IHSG Merah Lagi Pekan Ini, Investor Gagal Dapat THR?

Jakarta, CNBC Indonesia- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kedua pekan ini, Selasa (11/4/23) dibuka melemah, turun tipis 0,09% menjadi 6.764,94.
Pada pukul 09.03, indeks menurun 0,20% ke level 6.757,98. Perdagangan menunjukkan terdapat 183 saham menguat, 127 saham turun sementara 213 lainnya mendatar.
Perdagangan juga mencatatkan sebanyak 663 juta saham terlibat dengan nilai perdagangan baru mencapai Rp 188 miliar.
IHSG diproyeksikan akan merespons pergerakan Wall Street dan sejumlah bursa Asia yang dibuka hari ini. Investor juga masih memperhatikan data tenaga kerja AS yang menunjukkan angka positif, yang meningkatkan ekspektasi investor bahwa The Fed akan mengerek suku bunga pada rapat Mei mendatang.
Namun, kick off musim laporan keuangan kuartal I 2023 di AS akan menjadi ujian selanjutnya buat pasar saham global, termasuk IHSG. Bank-bank kakap AS, yang menjadi nama-nama awal yang merilis kinerja teranyar, diproyeksikan akan mengalami penurunan laba kuartalan. Data FactSet memperkirakan laba kuartal I 2023 perusahaan AS yang tergabung dalam indeks S&P 500 akan turun 6,8% dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Selain itu, sektor perbankan yang menjadi sorotan akibat kolapsnya Silicon Valley Bank (SVB) dkk, akan menjadi perhatian utama investor, termasuk di IHSG. Mayoritas bank Wall Street kemungkinan akan melaporkan laba kuartalan yang lebih rendah, dampak krisis perbankan dan perlambatan ekonomi.
Di samping itu, sejumlah data ekonomi makro juga akan dirilis hari ini, termasuk indeks keyakinan konsumen Australia per April dan keyakinan bisnis Australia per Maret, serta tingkat inflasi tahunan China per Maret 2023. Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) per Maret 2023 juga akan dirilis di dalam negeri.
Meskipun saham AS masih dalam momentum rebound tahun ini, dengan indeks S&P 500 menguat hampir 7% year to date (YtD), IHSG berpotensi terganggu oleh penurunan laba perusahaan AS dan data ekonomi makro yang dirilis hari ini.
CNBC INDONESIA RESEARCH
(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dua Hari di Zona Merah, IHSG Kembali Menguat