
Bos Ini Borong Saham RS Siloam Lippo Sampai Miliaran

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur PT Siloam International Hospitals Tbk. (SILO), Hendy Widjaja menambah koleksi kepemilikan sahamnya di emiten rumah sakit tersebut sebanyak 840 ribu lembar saham.
Corporate Secretary PT Siloam International Hospitals Tbk Ratih Hadiwinoto mengatakan, pada saat Hendy melakukan pembelian, harga saham SILO dibanderol Rp 1.320 per saham.
Artinya,Hendy telah merogoh kantong sebesar Rp 1,1 miliar. Dengan demikian kepemilikanHendy meningkat dari 496 ribumrnjadi 1,33 juta saham atau setara dengan porsi 0,01%.
"Menunjuk Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 11/POJK.04/2017 tentang laporan kepemilikan atau setiap perubahan kepemilikan saham perusahaan terbuka, bersama ini kami sampaikan laporan perubahan kepemilikan saham dari Direksi atas nama Hendy Widjaja," tulis melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Selasa (11/4).
Adapun tujuan pembelian tersebut dilakukan pada 8 Maret 2023 dengan tujuan MESOP dengan status kepemilikan langsung.
Management and Employee Stock Option Program atau MESOP adalah skema kepemilikan saham perusahaan oleh manajemen yang umumnya digunakan untuk apresiasi terhadap kinerja karyawan.
MESOP juga digunakan oleh perusahaan untuk mendorong dan meningkatkan kinerja manajemen maupun karyawan mereka. Penentuan harga saham dalam MESOP adalah lebih rendah daripada penawaran umum agar karyawan dapat merealisasikan upaya kepemilikan aset di perusahaan.
Hal tersebut tercantum dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan atau OJK Nomor 3 Tahun 2014 yang menyebutkan bahwa Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan adalah upaya agar pegawai bisa memiliki aset di perusahaan.
Dalam hal ini, karyawan berhak untuk memperoleh saham kepemilikan perusahaan, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Pada perdagangan saham Senin (10/4), saham SILO ditutup di zona hujau dengan menguat 2,81% atau 45 poin ke level Rp 1.645 per saham. Adapun kapitalisasi SILO mencapai Rp 21,40 triliun.
(rob/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bos RS Siloam (SILO) Lepas Saham, Kenapa Ya?