Emiten 'Jack Nicklaus' Bagi-Bagi Dividen, Nilainya Naik 268%

Zefanya Aprilia, CNBC Indonesia
10 April 2023 17:30
Pengunjung melintas dan mengamati pergerakan layar elektronik di di Jakarta, Selasa (2/1/2018).
Foto: Muhammad Sabki

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten distributor Jack Nicklaus PT Trisula International Tbk (TRIS) sepakat untuk membagi dividen Rp 20,23 miliar. Besaran tersebut berasal dari penggunaan dari 31% laba bersih untuk tahun buku 2022. Keputusan ini disetujui saat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada hari ini, Senin (10/4/2023).

Jumlah pembagian dividen ini juga meningkat drastis 268% dari pembagian dividen tahun sebelumnya.

"Dividen yang dibagikan melesat 268% dari dividen yang dibagikan TRIS pada 2021 yaitu Rp 5,5 miliar dan kami bersyukur TRIS membukukan kinerja yang baik," katanya Direktur Utama TRIS Widjaya Johan saat paparan publik pada Senin (10/4/2023).

Kendati begitu, Widjaya menyampaikan perusahaan akan selalu berhati-hati sebab tantangan gejolak ekonomi di level global yang merupakan dampak dari perang Rusia dan Ukraina.

Widjaya mengatakan TRIS menargetkan adanya pertumbuhan penjualan 5% dibandingkan hasil yang dicapai pada 2022. Menurutnya mengatakan peluang terbanyak masih dengan pengembangan ekspor ke Amerika Serikat, Jepang, dan Australia dengan produk-produk pakaian untuk fashion, sport, atau pun untuk seragam.

"Selain itu, TRIS juga sudah melakukan peningkatan kapasitas produksi secara organik yaitu dengan pengaturan dari sisi sistem yang terintegrasi anak-anak perusahaan TRIS maupun pihak luar atau sebagai outsourcing kami," katanya.

Di samping itu, TRIS menargetkan pertumbuhan kapasitas produksi pada 2023 yaitu 8% hingga 10% dari kapasitas yang sudah dilakukan di 2022.

Adapun, TRIS mencatatkan peningkatan penjualan neto sebesar 36,4% sepanjang tahun 2022. Emiten tekstil ini meraup penjualan bersih senilai Rp 1,49 triliun meningkat dari tahun 2021 sebesar Rp 1,09 triliun. Torehan ini pun juga mendorong peningkatan beban pokok penjualan.

Mengutip laporan keuangan yang dipublikasikan Senin (20/3/2023), beban pokok penjualan TRIS per Desember 2022 meningkat 5,74% menjadi Rp 1,16 triliun dari sebelumnya Rp 1,09 triliun sepanjang tahun 2021.

Sementara laba bersih perusahaan naik 631% ke posisi Rp 34,16 miliar dari tahun sebelumnya Rp 4,67 miliar.


(Zefanya Aprilia/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dua Hari di Zona Merah, IHSG Kembali Menguat

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular