Market Commentary

Habis Bagi Dividen, Saham LPPF Jeblok Nyaris 7%

Susi Setiawati, CNBC Indonesia
10 April 2023 10:16
Masih Dihantui Virus Corona, IHSG Merah. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pada pembukaan perdagangan Senin (10/4/2023) harga saham PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) jatuh menyentuh Auto Rejection Bawah (ARB) 6,93%.

Salah satu emiten group Lippo yakni LPPF telah membagikan dividen tunai sebesar Rp525 yang cum date pada 6/4/2023 pada pasar reguler dan nego. Dimana pada hari ini 10/4/2023 adalah tanggal ex cum dividen LPPF baik di pasar reguler maupun nego, namun justru mendapat reaksi negatif dari para pelaku pasar sehingga menyebabkan harga sahamnya jatuh 6,93%.

Selain itu, cum date dividen tunai di pasar tunai dilaksanakan pada 11/4/2023, ex cum date dividen tunai di pasar tunai dilaksanakan pada 12/4/2023. Daftar Pemegang Saham berhak atas dividen tunai (Recording Date) pada 11/4/2023. Untuk tanggal pembayaran dividen tunai pada 17/4/2023.

Pembagian Dividen didasarkan pada Data Keuangan per 31 Desember 2022 yang mencakup Laba Bersih senilai Rp1,38 triliun yang diatribusikan kepada entitas induk, Saldo Laba Ditahan yang Tidak Dibatasi Penggunaannya senilai Rp4,29 triliun dan Total Ekuitas sebesar Rp580,16 miliar.

Selain itu, selama sepekan LPPF masuk dalam jajaran jualan para investor asing dimana net foreign sell berada di Rp15,5 miliar. Dan selama sepekan LPPF sudah mengalami koreksi 8,29%.

Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.


(saw/saw)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Laba Matahari Department Store (LPPF) Anjlok 51,17%, Ini Penyebabnya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular