Ada GOTO, Ini 10 Saham yang Dilepas Asing Kala IHSG Merah

Zefanya Aprilia, CNBC Indonesia
10 April 2023 09:00
Foto multiple exposure karyawan berswafoto di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (23/11/2022).  Jumlah investor pasar modal Indonesia bertambah signifikan dibandingkan 2021. Berdasarkan data KSEI per 3 November 2022, jumlah investor pasar modal yang mengacu pada Single Investor Identification (SID) telah mencapai 10.000.628 atau naik 33,53% dari 7.489.337 di akhir 2021.  (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
Foto: Foto multiple exposure karyawan berswafoto di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (23/11/2022). IHSG ditutup menguat 0,33 persen atau 23,53 poin ke 7.054,12 pada akhir perdagangan, sebanyak 249 saham menguat, 255 saham melemah, dan 199 saham stagnan. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan lalu melemah 0,18%. IHSG pada penutupan perdagangan Kamis (6/4/2023) keluar dari zona psikologis 6.800 dengan penurunan 0,39% menjadi 6.792,76 secara harian.

Dalam empat hari perdagangan, lantaran ada libur Jumat Agung, IHSG masing-masing menguat dan melemah dua kali.

Sebanyak 323 saham melemah, 204 saham menguat sementara 200 saham lainnya tidak bergerak. Perdagangan menunjukkan nilai transaksi mencapai sekitar Rp 21,8 triliun dengan melibatkan 22 miliar saham yang berpindah tangan sebanyak 1,3 juta kali.

Adapun investor asing tercatat melakukan aksi beli bersih (net foreign buy) sebesar Rp 1,9 triliun, dan jika ditambah dengan pasar negosiasi dan tunai nilainya bertambah menjadi Rp 2,5 triliun.

Lantas, apa saja saham yang dilepas asing selama IHSG melemah pekan lalu? Mengutip RTI Business pada Senin (10/4/2023) berikut net foreign sell pekan lalu.

1. PT United Tractors Tbk. (UNTR) - Rp173,8 miliar

2. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) - Rp165,4 miliar

3. PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) - Rp128,8 miliar

4. PT Astra International Tbk. (ASII) - Rp33,3 miliar

5. PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) - Rp24,2 miliar

6. PT Bank Jago Tbk. (ARTO) - Rp23,4 miliar

7. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) - Rp19,2 miliar

8. PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) - Rp18,2 miliar

9. PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) - Rp9,7 miliar

10. PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) - Rp8,8 miliar


(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dua Hari di Zona Merah, IHSG Kembali Menguat

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular