OJK Ungkap Masih Ada 107 Aksi di Pasar Modal Total Rp123,83 T

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
04 April 2023 09:45
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat total keseluruhan di dalam pipeline pasar modal masih ada sebanyak 107 rencana penawaran umum dengan nilai penghimpunan dana sebesar Rp 123,83 triliun. Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi mengatakan, hingga 31 Maret 2023 total penghimpunan dana tercatat sebesar Rp 54,24 triliun.

"Hingga 31 Maret 2023 total penghimpunan dana tercatat sebesar Rp 54,24 triliun, dengan jumlah emiten baru tercatat sebanyak 24 emiten," kata Inarno dalam konferensi pers secara virtual, Senin (3/4).

Inarno menyebut, 107 rencana tersebut termasuk 67 perusahaan yang akan menggelar penawaran umum saham perdana alias initial public offering (IPO) dengan nilai Rp 62,22 triliun per 31 Maret 2023.

Selanjutnya, 9 penawaran umum terbatas (PUT) mencapai Rp 20,60 triliun, 11 penawaran umum efek bersifat utang dan/atau sukuk (EBUS) dengan nilai Rp 13,86 triliun.

Serta, ada 20 rencana penawaran umum berkelanjutan EBUS Tahap I & II dengan nilai Rp 27,16 triliun.

Tahun ini, OJK sendiri menargetkan total penghimpunan dana di pasar modal bisa mencapai Rp 170 triliun.


(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pasar Modal RI Masih Semarak, Ada 90 Pipeline Senilai Rp70 T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular