Incar Rp9,62 T, Perusahaan Boy Thohir Mau Bangun Smelter HPAL

Market - Zefanya Aprilia, CNBC Indonesia
31 March 2023 06:20
Pengusaha Boy Thohir saat memberi tanggapan kepada tim CNBC Indonesia di Kantor Adaro, Jakarta, Selasa (24/4) Boy Thohir merupakan putra dari salah satu pemilik Astra International Teddy Tohir. Dia juga seorang pengusaha yang sudah cukup lama berkecimpung di dunia bisnis. Dia menyelesaikan pendidikan MBA-nya di Northrop University Amerika Serikat. Boy Thohir dikenal sebagai pengusaha muda yang sukses membawa Adaro Energy sebagai perusahaan batu bara terbesar di Indonesia.  (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki) Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki

Jakarta, CNBC Indonesia - Calon emiten baru PT Merdeka Battery Materials (MBMA) mengincar dana Rp9,62 triliun lewat initial public offering (IPO) pada 18 April 2023. Nantinya, perusahaan tambang nikel itu akan fokus menggunakan dana hasilinitial public offering(IPO) untuk penyelesaian tahap satu fasilitas teknologi pengolahan pemurnian nikel limonit atau High Pressure Acid Leaching (HPAL).

"Yang menjadi fokus utama kami adalah gimana menyukseskan penyelesaian tahap satu fasilitas HPAL yang sedang dibangun dengan kapasitas 6.000 ton tahap satu ini," kata Direktur Utama MBMA Devin Ridwan saat konferensi pers di Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta Selatan, Kamis (30/3/2023).

Ia menyampaikan fasilitas HPAL yang berkapasitas 60.000 ton ini membutuhkan biaya sebesar US$ 1,28 miliar. HPAL tahap satu ini diperkirakan selesai 2025 dan akan berkontribusi sekitar 25% dari EBITDA.

Devin mengungkapkan pula pihaknya merencanakan dua HPAL lagi. Tetapi rencana kedua HPAL itu masih dalam tahap negosiasi dengan calon partner.

"Kedepannya kami akan terus meningkatkan kapasitas daripada HPAL menjadi 240.000 ton, tentunya ini akan menjadi komponen atau penyumbang besar dibandingkan projek hilirisasi yang lain berdasarkan projek yang kami lakukan saat ini," katanya.

Adapun MBMA berencana melepaskan saham perdana sebanyak 11 miliar saham atau sebesar 10,24% dari total saham perusahaan publik. Dengan harga penawaran saham MBMA berkisar Rp780 sampai Rp795 per saham sehingga MBMA akan mendapatkan tambahan modal hingga maksimal sebesar Rp9,62 triliun.

Bila oversubscribed, perusahaan akan meningkatkan menjadi maksimal sebanyak 12,1 miliar saham atau 11,14% dari total saham perusahaan pada saat IPO.

MBMA merupakan anak usaha emiten tambang emas PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) yang juga ikut dimiliki oleh pengusaha tambang Garibaldi 'Boy' Thohir.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Tok! Harga IPO Merdeka Battery Rp 795 per Saham


(fsd/fsd)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading