Duo Salim & Bakrie Bikin Pendapatan BUMI Terbang ke Rp128,5 T

Zefanya Aprilia, CNBC Indonesia
Rabu, 29/03/2023 07:55 WIB
Foto: Industri pertambangan merupakan dunia kerja yang identik dengan karakter maskulin dan secara alamiah pekerjanya lebih cocok untuk kaum laki-laki. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten tambang batu bara Grup Bakrie dan Grup Salim PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) sepanjang tahun 2022 mencatatkan pendapatan sebesar US$ 8,53 miliar atau Rp128,5 triliun, naik 57% dari tahun sebelumnya yang sebesar US$ 5,41 juta. Pencapaian ini juga merupakan yang tertinggi perusahaan.

Perusahaan juga berhasil mencatatkan kenaikan laba bersih. Mengutip laporan kinerja keuangan BUMI tahun 2022 pada Selasa (28/3/2023), laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai US$ 525,27 juta atau meningkat 212,64% dari tahun 2021 senilai US$ 168,01 juta.

Begitu pula dengan beban pokok pendapatan BUMI tahun 2022 yang meningkat 52% menjadi US$ 6,12 miliar. Setahun sebelumnya, beban pokok pendapatan sebesar US$ 4,03 miliar.


Di samping semua pencapaian ini, BUMI juga telah melunasi utang penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU). Utang yang belum dibayar telah dilunasi dengan konversi MCB/OWK menjadi saham dan Penerbitan Saham melalui PMTHMETD senilai $1,6 miliar.

Rinciannya, sebanyak 200 miliar saham seharga Rp 120 per saham pada 22 Oktober. Saham beredar pada 31 Desember 22 mencapai 371,3 miliar dibandingkan dengan 74,3 miliar pada awal tahun.

"Perusahaan bebas utang dan akan mengeliminasi beban bunga di masa mendatang," ujar Director & Corporate Secretary BUMI Dileep Srivastava.


(Zefanya Aprilia/ayh)
Saksikan video di bawah ini:

Video: RI Percepat Hilirisasi Batu Bara, Dari Mana Sumber Duitnya?