Tiba-tiba Erick Thohir Peringatkan Sektor Teknologi, Ada Apa?
Foto: MENTERO BUMN, Erick Thohir sebagai pembicara kunci dalam Economic Outlook 2023 dengan tema "Menjaga Momentum Ekonomi di Tengah Ketidakpastian" di Hotel St. Regis, Jakarta, Selasa (28/2/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyinggung guncangan yang terjadi di beberapa bank Amerika Serikat (AS). Menurutnya, situasi global selalu diliputi ketidakpastian dan tantangan yang harus dihadapi.
Jika sebelumnya seluruh dunia bergulat dengan pandemi Covid-19, saat ini harus berhadapan dengan isu perang dan rantai pasok yang masih terjadi.
Saat ini ditambah dengan isu perbankan global yang bisa saja memengaruhi perekonomian dunia.
"Sekarang belum tentu terjadi tapi di beberapa negara mulai ada guncangan di perbankan mereka. Walaupun dari informasi yang saya dapatkan ini dampaknya belum sistemik," ujarnya di Graha Pertamina Jakarta, Senin (27/3/2023).
Erick menyebut, dampak yang ditimbulkan akibat guncangan perbankan di negara Paman Sam tersebut akan memengaruhi investasi di bidang teknologi.
"Salah satunya situasi musim dingin untuk investasi di bidang teknologi," ujarnya.
Namun, meski belum bisa memprediksi dampaknya, Erick tetap yakin kondisi perbankan Indonesia diperkirakan akan baik-baik saja. Hanya saja, optimisme tersebut tak bertahan lama.
"Alhamdulilah keadaan kita baik, tapi kita nggak bisa prediksi akan terus baik. Oleh karena itu seperti yang saya sampaikan saat diundang CNBC, kita harus maknai apa artinya ini dan BUMN," sebutnya.
Erick menambahkan, Indonesia harus mempersiapkan diri pada era globalisasi. Sementara perusahaan pelat negara harus mengetahui terkait peran dan posisi BUMN seharusnya berada.
"Apa artinya globalisasi itu sendiri, di mana ini berada, dan BUMN berada," pungkasnya.
[Gambas:Video CNBC]
Erick Optimistis Tatap Masa Depan: Percayalah Sama Indonesia
(dce)
