Orang RI Rajin Nabung Jelang Lebaran, Ini Buktinya

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) mencatat penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) pada Februari 2023 sebesar Rp 7.775,7 triliun atau tumbuh 9,1%, dibandingkan bulan sebelumnya 8,5%.
"Perkembangan DPK terutama dipengaruhi oleh DPK korporasi dan perorangan," tulis BI dalam laporan uang beredar (M2) 2023, Kamis (24/3/2023).
Pada Februari 2023, dana tabungan korporasi meningkat 17,9% menjadi Rp 218,8 triliun. Sementara itu, simpanan jangka panjang perorangan tumbuh 5,2%, menjadi Rp 1.412,5 triliun.
Adapun, tabungan masyarakat tercatat melambat, tumbuh 3,9% dibandingkan bulan sebelumnya 4,6% menjadi Rp 2.289,4 triliun. Lebih lanjut, BI mencatat simpanan berjangka tumbuh 5,5% secara tahunan pada Februari 2023. Persentase ini naik dibandingkan bulan Januari sebesar 3,3%.
Kenaikan ini sejalan dengan perkembangan suku bunga simpanan berjangka. Di sisi lain, tabungan tumbuh 5,1%, melambat dari sebelumnya 5,6%. Produk giro tumbuh 19,1%, lebih rendah dari 19,6% pada Januari 2023. BI juga mencatat kredit yang disalurkan oleh perbankan tumbuh positif.
"Penyaluran kredit pada Februari 2023 tercatat sebesar Rp 6.348 triliun atau tumbuh 10,4% dari bulan Januari 2023.
Menurut catatan BI, perkembangan penyaluran kredit terutama terjadi pada golongan debitur korporasi yang tumbuh 11% per Februari 2023. Berdasarkan jenis penggunaan, perkembangan penyaluran kredit pada Februari 2023 terutama disebabkan oleh perkembangan kredit investasi dan kredit konsumsi.
[Gambas:Video CNBC]
Suku Bunga BI Naik, Minat Penarikan Kredit Tetap Tumbuh Subur
(haa/haa)