Video
Boleh Dilirik! Ini Investasi Prospek di Era Suku Bunga Tinggi
Jakarta, CNBC Indonesia- Chief Economist Bank Mandiri, Andry Asmoro menilai langkah BI mempertahankan suku bunga acuan di 5,75% sudah tepat di tengah masih hawkishnya The Fed.
Dimana outlook inflasi RI yang masih rendah dan kondisi neraca dagang yang meski berpeluang defisit namun masih terjaga dan spread suku bunga BI dan The Fe yang masih terjaga membuat bank sentral Indonesia mempunyai amunisi untuk tidak agresif lagi.
Senada dengan Andry Asmoro, CIO PT Danareksa Investment Management, Herman Tjahjadi juga sepakat langkah BI menjaga level BI7DRR di 5,75% sudah bisa mengakomodir pertumbuhan ekonomi sekaligus menjaga daya saing pasar dalam negeri.
Menilik kebijakan BI hingga The Fed, seperti apa potensi investasi yang menjadi pilihan investor? Selengkapnya simak dialog Bramudya Prabowo dengan Chief Investmennt Officer PT Danareksa Investment Management, Herman Tjahjadi dan Chief Economist Bank Mandiri, Andry Asmoro dalam Squawk Box,CNBC Indonesia (Jum'at, 24/03/2023)