Market Commentary

Hari Ini Cum Date Dividen BMRI, Sahamnya Melesat 3%

Market - Chandra Dwi, CNBC Indonesia
24 March 2023 09:58
FILE PHOTO: Bank Mandiri's logo is seen at the bank's headquarters in Jakarta, Indonesia February 23, 2016. REUTERS/Beawiharta Foto: REUTERS/Beawiharta

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham emiten perbankan berkapitalisasi pasar terbesar keempat di bursa yakni PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) terpantau melesat hingga 3% pada perdagangan sesi I Jumat (24/3/2023), di mana pada hari ini merupakan periode cum date dividen BMRI.

Per pukul 09:31 WIB, saham BMRI melesat 3,01% ke posisi harga Rp 10.825/unit. Saham BMRI pada pagi hari ini bergerak direntang harga Rp 10.575-10.825 dan sudah ditransaksikan sebanyak 5.621 kali dengan volume sebesar 23,92 juta lembar saham. Nilai transaksinya sudah mencapai Rp 256,04 miliar.

Adapun kapitalisasi pasarnya saat ini mencapai Rp 505,17 triliun, sedangkan rasio price to earnings (PER) saat ini mencapai 12,27 kali dan rasio price to book value (PBV) saat ini mencapai 2,2 kali.

Hingga pukul 09:31 WIB, di order bid atau beli, terdapat 10.132 lot antrian di harga Rp 10.800/unit. Sedangkan antrian beli terbanyak berada di harga Rp 10.700/unit, yakni sebesar 13.629 lot antrian.

Sementara di order offer atau jual, terdapat 13.121 lot antrian di harga Rp 10.825/unit. Adapun antrian jual terbanyak berada di harga Rp 11.000/unit yang sebanyak 52.287 lot.

Melesatnya saham BMRI terjadi saat periode pembagian dividen mulai berlangsung, di mana pada hari ini merupakan periode cum date dividen BMRI di pasar reguler dan pasar negosiasi.

Sebelumnya pada Selasa lalu, Bank Mandiri pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) telah menyetujui dividen sebesar 60% dari laba bersih konsolidasian yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk tahun buku 2022 yang sebesar Rp 41,1 triliun.

Artinya, BMRI membagikan dividen tunai kepada para pemegang saham senilai Rp 24,7 triliun.

"Sebesar 60% dari Laba Bersih Perseroan konsolidasi Tahun Buku 2022 atau sejumlah Rp24.702.382.310.010 dibagikan sebagai dividen tunai kepada para pemegang saham," tulis manajemen, Selasa (14/3/2023).

Adapun, besaran dividen per saham yang dibagikan sebesar Rp 529,34 per saham. Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi menyampaikan nilai dividen per saham itu meningkat 46,8% dibandingkan dengan periode tahun sebelumnya sebesar Rp 360,64 per saham.

Sementara, khusus dividen untuk Negara Republik Indonesia yang merupakan pemegang saham Perseroan dengan kepemilikan 52% dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan atau sebesar Rp 12,84 triliun akan disetorkan ke Rekening Kas Umum Negara.

Adapun untuk kepemilikan 48% saham publik senilai Rp 11,85 triliun akan diberikan kepada pemegang saham sesuai dengan porsi kepemilikannya masing-masing.

Setelah periode cum date pada hari ini, selanjutnya periode ex date di pasar reguler dan pasar negosiasi akan berlangsung pada 27 Maret. Sedangkan periode cum date di pasar tunai akan berlangsung pada 28 Maret, kemudian ex date dividen di pasar tunai pada 29 Maret, dan pembayaran dividen akan dilaksanakan pada 12 April.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Sssttt... Sosok Ini Borong 400 Lot Saham BMRI Dalam Sehari


(chd/chd)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading