Market Commentary

Ramadan Tinggal Menghitung Hari, 8 Saham Ritel Lari Kencang

Chandra Dwi, CNBC Indonesia
Selasa, 21/03/2023 13:03 WIB
Foto: Muhammad Sabki

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham-saham emiten peritel terutama supermarket, minimarket, dan department store secara mayoritas menghijau pada perdagangan sesi I Selasa (21/3/2023), jelang Ramadhan 1444 H atau tahun 2023 yang tinggal dua hari lagi.

Setidaknya dari delapan saham peritel, lima terpantau menguat, satu cenderung stagnan, dan dua sisanya terpantau melemah.

Berikut pergerakan saham peritel pada perdagangan sesi I hari ini.


SahamKode SahamHarga TerakhirPerubahan
Hero SupermarketHERO1.3309,02%
Matahari Putra PrimaMPPA842,44%
Supra Boga LestariRANC7002,19%
Ramayana Lestari SentosaRALS6200,81%
Sumber Alfaria TrijayaAMRT2.8600,35%
Midi Utama IndonesiaMIDI3700,00%
Matahari Department StoreLPPF4.660-0,64%
Mitra AdiperkasaMAPI1.500-1,64%

Sumber: RTI

Hingga pukul 11:30 WIB, saham PT Hero Supermarket Tbk (HERO) memimpin penguatan saham peritel pada sesi I hari ini, yakni melejit 9,02% ke posisi harga Rp 1.330/saham.

Selanjutnya di posisi kedua, ada saham pengelola Hypermart yakni PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) yang melonjak 2,44% ke Rp 84/saham.

Sedangkan untuk saham pemilik waralaba Alfamidi yakni PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) cenderung stagnan di harga Rp 370/saham.

Sementara untuk saham PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) dan saham PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) terpantau melemah masing-masing 0,64% dan 1,64%.

Bergairahnya emiten peritel tersebut terjadi jelang Ramadhan 2023 yang tinggal menghitung hari, sekitar dua hari lagi.

Menjelang momentum Ramadhan, umumnya pola konsumsi masyarakat cenderung meningkat, sehingga hal tersebut dapat mendorong sektor ritel.

Apalagi dengan dihapusnya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada awal tahun ini, sehingga masyarakat dapat leluasa berbelanja untuk kebutuhan sahur dan berbuka puasa.

Hal ini juga dapat dimanfaatkan oleh emiten peritel untuk memperbaiki kinerjanya yang sempat terdampak akibat pandemi Covid-19.

Sedangkan untuk momentum lebaran, meski masih sekitar sebulan lagi, tetapi kebutuhan untuk berbelanja pakaian baru menjadi penopang sektor ritel.

CNBC INDONESIA RESEARCH

market@cnbcindonesia.com

Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.


(chd/chd)
Saksikan video di bawah ini:

Video: PHK Mengancam, Saham Ini Bisa Jadi Sumber Cuan Darurat