QLola by BRI Dorong Ekonomi & Integrasi Supply Chain Nasabah

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) memperkenalkan platform solusi terintegrasi produk wholesale banking, yakni QLola by BRI. Peluncuran platform ini menjadi salah satu komitmen BRI untuk berkontribusi terhadap pembangunan dan perekonomian nasional.
Director of Wholesale and Institution Business BRI Agus Noorsanto menjelaskan QLola by BRI merupakan inovasi Integrated Corporate Solution Platform yang akan memudahkan nasabah dalam melakukan akses ke berbagai produk dan layanan BRI dengan hanya satu kali log in (Single Sign On).
"Jadi, harapannya melalui QLola by BRI kita bisa mengintegrasikan wholesale dengan ritel, mengintegrasikan ekonomi di perkotaan dan rural. Jadi, kita bisa integrasikan wholesale, supplier, distributor, ritel, konsumen, bahkan hingga ke petani yang memproduksi bahan pangan bisa digabungkan dalam satu ekosistem sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi di UMKM," ungkapnya kepada CNBC Indonesia, Selasa (27/12/2022).
Qlola by BRI mengintegrasikan berbagai fitur, yaitu Cash Management, Trade Finance, Bank Garansi (BG), Supply Chain Management, Foreign Exchange, Investment Services, Financial Dashboard, serta layanan lainnya yang akan mengoptimalkan kegiatan bisnis nasabah. Selain itu, dilengkapi pula dengan layanan Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK), custody, remittance tracking, hedging calculator dan real-time Forex rate, serta module monitoring keabsahan Bank Garansi.
Agus Noorsanto mengungkapkan bahwa QLola by BRI disiapkan untuk menggabungkan berbagai layanan BRI yang dulunya terpisah di beberapa platform, kini akan terkonsolidasi dalam satu platform. Seluruh layanan mulai dari cash management hingga layanan pembelian forex akan dapat di nikmati nasabah dalam Single Platform.
"Ini dikembangkan dalam satu platfrom yang mengintegrasikan seluruh layanan kami. Di sini kita memberikan berbagai services dan kemudahan bagi nasabah. Termasuk di forex, nasabah bisa melakukan perhitungan simulasi, mau jual forex, mau beli valuta asing, itu bisa disimulasikan di situ. Bahkan nasabah juga bisa melakukan simulasi hedging di situ," ujarnya.
Agus Noorsanto mengungkapkan dengan diluncurkannya QLola by BRI, pihaknya dapat meningkatkan pertumbuhan nasabah wholesale. Selain pertumbuhan nasabah, inovasi ini juga ditargetkan agar dapat mencatat pertumbuhan volume transaksi wholesale antara 5% hingga 10%.
"Sejak 2021, kita telah bertumbuh sekitar Rp 3.000 triliun. Tahun ini mencapai di atas Rp 5.000 triliun, tahun depan dan dua tahun yang akan datang kami harapkan pertumbuhan sebesar dua kali lipat atau sekitar Rp 10.000 triliun dari volume transaksi. Peluncuran QLola by BRI ini diharapkan dapat meningkatkan transaksi," jelas dia.
Bagi nasabah eksisting wholesale yang ingin menggunakan layanan QLola by BRI bisa langsung melakukan registrasi melalui platform tersebut.
Sedangkan nasabah baru yang ingin memanfaatkan Qlola by BRI, hanya perlu memiliki rekening giro di BRI. Selanjutnya, nasabah bisa melakukan registrasi dan siap menggunakan layanan tersebut.
"Bagi nasabah wholesale yang ingin menggunakan Qlola by BRI, daftar perusahaan Anda ke kami atau masuk ke qlola.bri.id dan bisa registrasi di situ, bisa on boarding pembukaan giro secara digital. Jadi kami memberikan kemudahan layanan kepada calon nasabah untuk bisa menggunakan QLola by BRI," tegasnya.
Sebagai informasi, QLola by BRI diperkenalkan pertama kali, pada Jumat (16/12) lalu, atau bertepatan dengan HUT ke-127 BRI dan resmi diluncurkan, pada Selasa (20/12). Platform ini menjadi salah satu buah dari transformasi BRIVolution 2.0 yang di antaranya fokus pada digitalisasi untuk menghadirkan layanan yang efisien, mudah, cepat, dan aman bagi nasabah.
[Gambas:Video CNBC]
Waspada! Asal Install Aplikasi Bikin Data Pribadi Dicuri
(rah/rah)