The Fed, BoE, ECB Dkk Raksasa Bersatu Pasok Dolar AS

Hadijah Alaydrus, CNBC Indonesia
Senin, 20/03/2023 09:24 WIB
Foto: Infografis/ Kenapa Dolar AS Jadi Patokan Mata Uang Dunia? Ini Jawabnya / Aristya Rahadian

Jakarta, CNBC Indonesia - Enam bank sentral negara maju mengumumkan aksi koordinasi untuk memperkuat kebutuhan likuiditas dolar.

Enam bank sentral tersebut adalah Bank of Canada, Bank of England, Bank of Japan, European Central Bank, Federal Reserve dan Swiss National Bank. Adapun, skema yang dipakai liquidity swap line dalam dolar AS.

"Untuk menunjang keefektifan swap line dalam menyediakan pendanaan dolar AS, bank sentral tengah yang menawarkan operasi dalam dolar AS sepakat untuk meningkatkan frekuensi operasi pasar dengan jangka waktu 7 hari menjadi harian," papar rilis bersama, dikutip Senin (20/3/2023).


Operasi pasar ini akan dimulai pada hari ini dan akan terus berjalan sampai akhir April.

Jaringan swap lines antara raksasa bank sentral ini dibuat sebagai fasilitas berjalan dan dipakai sebagai penopang likuiditas dalam rangka meredakan tekanan pasar global.

"Dengan demikian membantu memitigasi efek tekanan di dalam memastikan penyaluran kredit ke rumah tangga dan bisnis," tegas perjanjian bank sentral tersebut. Perjanjian ini erat kaitannya dengan kondisi likuiditas global saat ini yang tengah dikejutkan dengan kolapsnya sejumlah bank di AS, salah satunya SVB dan guncangan di bank besar Eropa, Credit Suisse.


(haa/haa)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Bankir Ungkap Efek Bunga Acuan Turun & Jurus Amankan Likuiditas