Market Commentary

IHSG Pesta Pora, Pegang Saham Ini Kok Malah Boncos Besar

Market - Riset, CNBC Indonesia
17 March 2023 16:50
Karyawan melintas di samping layar elektronik yang menunjukkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/10/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto) Foto: Karyawan melintas di samping layar elektronik yang menunjukkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/10/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Sejumlah saham terjerembab hingga batas auto reject bawah (ARB) 7% di saat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rebound dan melompat 1,71% per penutupan perdagangan Jumat (17/3/2023).

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI) saham PT Indo Boga Sukses Tbk (IBOS) menjadi saham pecundang dengan penurunan 9,91%, menyentuh batas ARB untuk papan akselerasi.

Selain IBOS, saham PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) dan emiten 'anak baru' PT Teknologi Karya Digital Nusa Tbk (TRON) masing-masing anjlok 6,99% dan 6,94%.

Kedua saham tersebut tampaknya mengalami aksi ambil untung (profit taking) oleh investor setelah melonjak di hari sebelumnya. Saham TRIN melesat 24,30% pada Rabu lalu dan 7,52% pada Kamis kemarin, sedangkan TRON sudah melonjak 48,89% sejak listing pada 8 maret 2023.

Di bawah nama-nama di atas, ada saham PT Jaya Swarasa Agung Tbk (TAYS) dan PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR) juga terkena batas ARB secara berturut-turut 6,82% dan 6,71%.

Sejatinya, masih ada sederet nama lainnya. Untuk menyebut beberapa, saham PT Lini Imaji Kreasi Ekosistem Tbk (FUTR) dan PT Saptausaha Gemilangindah Tbk (SAGE) yang minus 6,67% dan 6,56%.

IHSG sendiri ditutup melonjak ke 6.678,23 hari ini, usai merosot tajam dalam 3 hari beruntun.

Nilai transaksi harian IHSG sendiri melonjak tinggi Rp19,27 triliun hari ini, usai akhir-akhir ini cenderung sepi, dengan rata-rata hanya sebesar Rp6-Rp9 triliun.

Minat pasar yang tinggi seiring pemanfaatan momen rebound hari ini terlihat dari sebanyak 374 saham menguat, dan hanya 171 saham turun, dan 160 saham melemah.

IHSG cenderung mengikuti pergerakan bursa saham global, yang kembalireboundsetelah sebelumnya kembali terkoreksi parah karena makin meluasnya dampak dari krisis Silicon Valley Bank (SVB) di Amerika Serikat (AS). Terbaru, giliran First Republic Bank yang terkena dampak krisis SVB.

Di lain sisi, pelaku pasar menyambut baik dari keputusan Bank Indonesia (BI) yang menahan suku bunga acuannya kemarin.

BI mempertahankan suku bunga di level 5,75%. Alasan BI mempertahankan suku bunga juga sudah mempertimbangkan kenaikan suku bunga acuan bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) di kisaran 5,25-5,75%.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Duh Aduh, Posisi IHSG di Level 7.000an Belum Aman Nih


(trp/trp)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading