Breaking! IHSG Jebol 2%, Saham Bank Selloff

fsd, CNBC Indonesia
Selasa, 14/03/2023 14:35 WIB
Foto: Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (23/11/2022). IHSG ditutup menguat 0,33 persen atau 23,53 poin ke 7.054,12 pada akhir perdagangan, sebanyak 249 saham menguat, 255 saham melemah, dan 199 saham stagnan. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di jalur merah pada hari ini karena sentimen negatif krisis mini perbankan di Amerika Serikat (AS). Saham-saham perbankan dalam negeri, khususnya yang blue chip mengalami tekanan jual atau selloff. 

Dalam pantauan CNBC Indonesia, Selasa (14/3/2023), IHSG pada jam perdagangan sekitar 14.37 WIB sempat mengalami penurunan lebih dari 2% atau tepatnya 2,16%. IHSG turun 146,728 poin ke 6640,227.

Angka terendah IHSG adalah pada 6.636,675 dengan sejumlah saham-saham blue chip berguguran. Bahkan puluhan saham mengalami auto reject bawah (ARB).


Sentimen negatif menyelimuti bursa saham hari ini. Kejatuhan Silicon Valley Bank (SVB) di AS membuat saham-saham bank di seluruh dunia dilepas investor. 

Sejak dibuka pagi, IHSG terus berada di zona merah, sama seperti bursa-bursa saham di kawasan Asia Pasifik lain.


(fsd/fsd)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Pasang Surut IHSG & Rupiah Tutup Semester I-2025