Emiten Orang Terkaya RI Guyur Rp 200 M ke Lawson, Buat Apa?

Market - Romys Binekasri, CNBC Indonesia
13 March 2023 11:25
pembukaan bursa saham Foto: ist

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten konglomerat Djoko Susanto yang bergerak pada jaringan ritel PT Midi Utama Indonesia Tbk. (MIDI) atau Alfamart menyampaikan, telah melakukan transaksi afiliasi pada perusahaan pengelola Lawson, PT Lancar Wiguna Sejahtera (LWS) dengan memberikan tambahan modal senilai Rp 200,09 miliar.

Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), pengelola Lawson melakukan peningkatan modal saham dengan melakukan penerbitan saham baru sebanyak 207.142.856 saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 966 per saham dengan nilai nominal sebesar Rp100 per saham, yang diambil bagian dengan penyetoran secara tunai oleh sejumlah entitas usaha terafiliasi Djoko Susanto.

Dalam penerbitan akai korporasi tersebut, PT Amanda Cipta Persada (ACP) mengambil bagian sejumlah 138.785.714 saham yang setara dengan Rp 134,06 miliar. PT Cakrawala Mulia Prima (CMP) sebanyak 34.178.571 saham dengan nilai penyertaan saham sebesar Rp 33,01 miliar. Serta, PT Perkasa Internusa Mandiri (PIM) sebanyak 34.178.571 saham dengan atau setara dengan Rp 33,01 miliar.

Alasan transaksi tersebut karena kondisi makroekonomi dan mobilitas masyarakat yang kembali normal. Hal itu menjadi sentimen positif bagi industri ritel yang kian menguat sebagai indikator perekonomian nasional, khususnya industri makanan dan minuman yang menjadi salah satu sektor andalan yang menopang pertumbuhan manufaktur dan ekonomi nasional.

"Perseroan memandang perlu melakukan pengembangan usaha guna mendorong pertumbuhan pendapatan yang berkelanjutan pada LWS dengan melakukan peningkatan modal saham dengan skema penerbitan saham baru kepada ACP, CMP, dan PIM yang akan digunakan sebagai salah satu sumber pendanaan dalam mengembangkan gerai Lawson dan memperkuat struktur permodalan dan modal kerja LWS," tulis manajemen dikutip Senin (12/3).

Dengan melakukan Transaksi, diharapkan dapat tercipta sinergi antar perusahaan dimana ACP, CMP dan PIM diharapkan dapat mendukung rantai pasokan (supply chain) produk makanan siap saji (ready-to-eat) LWS secara berkelanjutan di masa yang akan datang.

Selanjutnya, Perseroan dan LWS dapat menerapkan strategi pemasaran dan pengembangan bisnis yang berbasis pelayanan bernilai tambah bagi para konsumen dengan memperluas jaringan dan lokasi gerai yang terus akan bertambah melalui konsep One Stop Shopping yang merupakan konsep dasar dari jaringan gerai Alfamidi, Alfamidi super dan Lawson sebagai gerai komunitas yang ingin memberikan pelayanan lebih untuk konsumen yang lebih lengkap, lebih mudah dan lebih dekat dengan masyarakat.

Adapun porsi kepemilikan induk Lawson, MIDI, tergerus dari awalnya 99% menjadi 70% karena tidak ikut serta dalam penerbitan saham baru.

"Meskipun, transaksi akan memberikan dampak penurunan persentase kepemilikan saham Perseroan, dimana Perseroan tidak ikut ambil bagian atas penerbitan saham baru LWS, namun demikian, Perseroan tetap memiliki kendali atas LWS dan dapat terus mengkonsolidasikan kinerja keuangan LWS," sebutnya.

Sebagai informasi, ACP merupakan perusahaan yang 99% sahamnya digenggam oleh PT Sigmantara Alfindo miliki Djoko Susanto. Sigmantara Alfindo juga menggenggam 72,06% saham PIM dan merupakan pemilik saham tidak langsung MIDI melalui PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT), pengelola Alfamart.

"Direksi Perseroan menyatakan bahwa transaksi ini telah melalui prosedur yang memadai dan
Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan menyatakan telah mempelajari secara seksama informasi‐ informasi yang tersedia sehubungan dengan Transaksi sebagaimana diuraikan dalam Keterbukaan Informasi ini dan semua informasi material sehubungan dengan Transaksi telah diungkapkan dalam Keterbukaan Informasi ini dan informasi material tersebut adalah benar dan tidak menyesatkan," pungkasnya.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Video: Gara-Gara Elon Musk, Saham Tesla Ambruk 12%


(rob/ayh)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading