Bank Nobu Rights Issue Jumbo, MNC Bank Masuk?

Zefanya Aprilia, CNBC Indonesia
10 March 2023 14:05
Bank Nobu/Doc.Bank Nobu
Foto: Bank Nobu/Doc.Bank Nobu

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten bank Grup Lippo PT Banknational Nobu Tbk. (NOBU) bakal melaksanakan penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD III) atau right issue. Mengutip keterbukaan informasi, Bank Nobu berencana menerbitkan sebanyak-banyaknya 2,6 miliar saham baru dengan nilai nominal Rp 100 per saham.

"Sehubungan dengan PMHMETD III dalam Keterbukaan Informasi ini, Perseroan bermaksud untuk menerbitkan sebanyak-banyaknya 2.600.000.000 (dua miliar enam ratus juta) saham baru Perseroan dengan nilai nominal Rp100 (seratus Rupiah) per saham ("Saham Baru")," tulis manajemen, dikutip Jumat (10/3/2023).

Terkait besaran nominal right issue ini belum ditentukan, dan perusahaan akan meminta persetujuan dalam agenda rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang akan digelar pada tanggal 17 April 2023.

Sementara dalam laporan keuangan tahunan 2022 NOBU, manajemen menjelaskan bahwa aksi korporasi ini dilakukan untuk memperkuat struktur permodalan selaras dengan POJK No. 12/POJK.03/2020 tentang Konsolidasi Bank Umum. Selain itu juga akan digunakan sebagai modal kerja dalam bentuk penyaluran kredit kepada nasabah dan pengembangan layanan digital bank.

Adapun rencana aksi korporasi ini diumumkan tidak lama setelah Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dian Ediana Rae mengkonfirmasi isu merger NOBU dan emiten bank milik Hary Tanoesoedibjo, PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP). Ia mengungkapkan bahwa proses konsolidasi sudah bergulir, bahkan sudah ada tim yang mengurusi penggabungan atau merger tersebut.

Hal ini senada dengan pernyataan manajemen pada laporan keuangan tahunan 2022 NOBU.

"Sejalan dengan upaya Bank untuk terus tumbuh dan berkembang dalam jangka panjang, Bank dalam tahapan awal juga tidak menutup peluang untuk melakukan aksi korporasi lainnya untuk melengkapi Right Issue yaitu dengan bersinergi dan/atau penggabungan dengan mitra Bank guna membangun satu entitas bank yang tangguh dan memiliki struktur permodalan yang makin kuat serta mampu meningkatkan keunggulan kompetitif bank," kata manajemen.


(Zefanya Aprilia/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bank 'Harry Tanoe' & 'Mochtar Riady' Merger, Siapa Survivor?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular