Baru Melantai, BDKR Dirumorkan akan Kedatangan Investor China
Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten yang bergerak di bidang pondasi hingga penyewaan crane PT Berdikari Pondasi Perkasa Tbk (BDKR) dirumorkan akan kedatangan investor asing.
Menurut kabar yang beredar di kalangan pelaku pasar, investor asal China disebut akan masuk ke BDKR dengan membeli dari pemegang saham existing di pasar negosiasi.
Adapun, lantaran BDKR baru saja melakukan penawaran saham perdana (IPO) dan listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 3 Maret 2023, investor tersebut dikabarkan akan masuk ke perseroan pasca periode penguncian kepemilikan saham (lock up) berakhir atau 8 bulan setelah pernyataan efektif IPO perseroan.
Hanya saja, tidak ada kabar lebih detail soal harga pembelian saham BDKR oleh investor asing di atas.
Informasi saja, dalam gelaran IPO lalu jumlah saham yang ditawarkan BDKR sebanyak 7.061.000 lot atau setara dengan 706.100.000 lembar saham di harga penawaran Rp200/saham.
Dengan demikian, BDKR akan meraup dana IPO Rp141,22 miliar.
Selain penerbitan saham, BDKR juga membagikan waran gratis dengan rasio 2:1, yang berarti setiap pemegang saham BDKR 2 lot akan mendapatkan 1 waran gratis.
PT Semesta Indovest Sekuritas menjadi penjamin pelaksana emisi efek dan penjamin emisi efek.
Seluruh dana yang diperoleh Perseroan dari hasil Penawaran Umum Perdana Saham, setelah dikurangi biaya biaya emisi, seluruhnya atau 100% akan digunakan untuk kebutuhan modal kerja Perseroan antara lain: gaji dan tunjangan karyawan, pembelian perlengkapan proyek, biaya langsung, solar, oli dan aki, pembelian suku cadang atau spare part, pembayaran premi asuransi untuk alat berat dan proyek, biaya operasional.
Sedangkan dana yang diperoleh Perseroan dari hasil pelaksanaan Waran Seri I seluruhnya akan digunakan oleh Perseroan sebagai modal kerja Perseroan dalam rangka memenuhi kebutuhan operasional Perseroan.
Profil BDKR
BDKR didirikan pada tahun 1984 dengan spesialisasi di bidang pondasi (foundation), perbaikan tanah (ground improvement), konstruksi dermaga (marine and jetty construction), pengangkatan berat (heavy lift) dan penyewaan crane (crane rental).
Perseroan telah memiliki pengalaman selama 38 tahun yang diperoleh dari bekerja di beberapa proyek yang sangat menantang dalam hal teknis maupun kondisi lapangan. Divisi Pondasi dan Perbaikan tanah terkenal dengan inovasinya.
Perseroan selalu memperkenalkan teknologi dan metode kerja baru ke pasar Indonesia, dan terus melakukannya agar tetap kompetitif dan tetap menjadi yang terdepan dalam industri konstruksi.
Divisi Konstruksi Struktur Laut dan Dermaga telah berpartisipasi dalam banyak proyek bergengsi di Indonesia. Perseroan memiliki armada yang lengkap untuk melakukan semua pekerjaan dari awal sampai akhir, dari pondasi / tiang pancang, hingga pekerjaan sipil dan pengerukan. Dengan menggunakan crane dan tongkang berkapasitas besar, Perseroan juga dapat melakukan proyek pengangkatan berat lepas pantai.
Divisi Bagian Heavy Lift dan Crane Rental Perseroan saat ini merupakan yang terbesar di Indonesia dengan beberapa unit Crawler Crane dengan kapasitas terbesar 800 ton dengan luffing jib dan Superlift. Perseroan juga mempunyai armada Mobile dan Rough Terrain Crane dengan kapastitas terbesar di 450 ton.
Melalui mitra Perseroan di luar negeri, Perseroan juga dapat menyediakan Crane, baik Mobile maupun Crawler dengan kapasitas hingga 1.600 ton. Armada crane Perseroan juga mencakup berbagai crane mulai dari 25 ton hingga 600 ton, yang tersedia untuk proyek sewa atau proyek pemasangan (proyek mechanical, installation dan erection).
Perseroan mampu melakukan segala jenis pekerjaan, mulai dari subkontrak service hingga turn-key engineering, procurement and construction (EPC). Lingkup geografis Perseroan tersebar hampir di seluruh wilayah di Indonesia.
BDKR sudah beroperasi kurang lebih 38 tahun dan sudah memiliki lebih dari 400 proyek besar.
Dari pasar saham, seiring adanya rumor tersebut, harga saham BDKR ditutup melonjak 12,17% ke level Rp258/saham pada perdagangan Kamis (9/3). Sejak listing pada 3 Maret lalu, saham BDKR sudah melompat 29%.
CNBC INDONESIA RESEARCH
research@cnbcindonesia.com
Sanggahan:Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research, divisi penelitian CNBC Indonesia. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau aset sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.
(trp/trp)