Besok Listing, Emiten Sawit NSSS Oversubsribed 13 Kali

Riset, CNBC Indonesia
09 March 2023 09:43
pembukaan bursa saham
Foto: ist

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan sawit PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS) akan melakukan pencatatan (listing) perdana saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (10/3/2023).

NSSS menetapkan harga penawaran final sebesar Rp127/saham dengan penerbitan saham baru sebanyak 3,56 miliar saham. Dengan demikian, dana penawaran saham perdana (IPO) yang akan diraih senilai Rp453,16 miliar.

Selain penerbitan saham, NSSS juga menawarkan Waran Seri I dengan rasio setiap pembelian 2 saham baru akan memperoleh 1 Waran Seri I secara gratis.

Adapun harga pelaksanaan Waran Seri I ditetapkan sebesar Rp190 dengan periode pelaksanaan dimulai pada 11 September 2023 sampai dengan 11 September 2024.

Vice President Investment Banking Samuel Sekuritas Indonesia Nyoman Widita Prabawa mengatakan, IPO NSSS disambut baik oleh investor publik. Deketahui Samuel Sekuritas merupakan salah satu underwriter NSSS.

"Investor publik memiliki antusiasme tinggi terhadap IPO NSSS," jelas Nyoman, Kamis (9/3).

Dia menambahkan, pada akhir periode penawaran umum, NSSS mengalami kelebihan permintaan atau oversubscribed hingga 13,85 kali pada pemesanan penjatahan terpusat atau pooling allotment.

Lebih lanjut, Nyoman berpendapat, ramainya peminat IPO NSSS menunjukkan, di tengah-tengah kondisi pasar saham yang kurang bergairah sejak awal tahun, tidak menurunkan para minat investor untuk mau membeli saham IPO, khususnya pada IPO NSSS yang bergerak di sektor perkebunan kelapa sawit yang merupakan industri unggulan Indonesia.

Sebagai informasi, dalam gelaran IPO ini, NSSS menunjuk PT Samuel Sekuritas Indonesia, PT BRI Danareksa Sekuritas, PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, dan PT Sucor Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.

Sedangkan, untuk penjamin emisi efek yang terlibat adalah PT Danasakti Sekuritas Indonesia, PT Phillip Sekuritas Indonesia dan PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk.


(trp/trp)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dua Hari di Zona Merah, IHSG Kembali Menguat

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular