
Sempat Ngegas, IHSG Mulai Kehabisan Tenaga Siang Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini (6/3/23) berakhir di 6.815,31 atau menguat tipis 0,02% secara harian.
Awalnya IHSG dibuka menguat namun sempat berbalik arah di akhir sesi I sebelum ditutup menguat. Pergerakan ini tercermin dari banyaknya saham yang melemah.
Perdagangan menunjukkan sebanyak 306 saham turun, 192 saham naik dan 228 lainnya tidak berubah.
Hingga istirahat siang, terdapat sekitar 8,9 miliar saham terlibat dan berpindah tangan sebanyak 738 ribu kali serta nilai transaksi sekitar Rp 4 triliun.
Saham-saham yang menguat termasuk Gudang Garam 2,63% disusul Unilever Indonesia 2,46%. Sumber Alfaria dan H.M Sampoerna terpantau menguat 2,1% lebih. Selanjutnya BFI Finance bersama Bank Mandiri naik 1,49% dan Kalbe Farma naik 1,46%.
Pasar keuangan mengalami tekanan minggu lalu, namun Wall Street menguat pada akhir pekan dan membuka peluang penguatan IHSG pada hari ini.
Sentimen pasar utama masih diselimuti oleh implikasi pengumuman beberapa data ekonomi, di antaranya ketegangan antara suku bunga dan harga saham karena investor mencerna indikasi sikap The Fed yang masih hawkish beberapa bulan ke depan.
Investor juga harus memperhatikan kondisi ekonomi China dan AS yang merupakan partner dagang utama Indonesia.
Meskipun China tumbuh lambat pada 2020, ekonominya mampu 'mengaum' dan mencatatkan peningkatan tajam selama 2 bulan beruntun, yang mengisyaratkan bahwa ekonomi China akan bangkit lebih cepat dari yang diperkirakan setelah sempat terseret akibat pembatasan ketat Covid-19.
Sementara itu, AS memiliki data ekonomi yang masih menunjukkan kekuatan, namun kabar baik ini menjadi kabar buruk di masa akan datang karena akan mendorong The Fed untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut dan menjaganya tetap tinggi demi meredam inflasi.
Pekan ini juga akan ada rilis data ekonomi penting dari dalam negeri dan luar negeri yang dapat mempengaruhi sentimen pasar.
CNBC INDONESIA RESEARCH
(Muhammad Azwar/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dua Hari di Zona Merah, IHSG Kembali Menguat