
Ini Target Pertumbuhan Ekonomi China Terbaru di 2023

Jakarta, CNBC Indonesia - China kembali mengungkap target pertumbuhan negaranya di 2023. Dalam Kongres Rakyat Nasional (NPC) Minggu, negara itu menetapkan menetapkan pertumbuhan ekonomi 5% hingga akhir 2023.
Perlu diketahui, produk domestik bruto (PDB) China 2022, tumbuh hanya 3%. Itu menjadi yang terburuk dalam beberapa dekade akibat pembatasan ketat Covid-19 selama tiga tahun, krisis di sektor propertinya, tindakan keras terhadap perusahaan swasta serta melemahnya permintaan ekspor untuk China.
Perdana Menteri (PM) China Li Keqiang menekankan perlunya stabilitas ekonomi dan memperluas konsumsi untuk mencapai target itu. Ia menetapkan tujuan menciptakan sekitar 12 juta pekerjaan perkotaan tahun ini, naik dari target tahun lalu setidaknya 11 juta, dan memperingatkan bahwa risiko sektor real estat tetap ada.
China sendiri menetapkan target defisit anggaran sebesar 3,0% dari PDB. Ini melebar dari target sekitar 2,8% tahun lalu.
"Kita harus memprioritaskan pemulihan dan perluasan konsumsi," kata Li dimuat Reuters, Senin (6/3/2023).
"Pendapatan penduduk perkotaan dan pedesaan harus ditingkatkan melalui berbagai saluran. Kita harus menstabilkan pengeluaran untuk barang-barang mahal dan mendorong pemulihan konsumsi layanan konsumen," tambahnya.
Target pertumbuhan tahunan sekitar 5% berada di ujung bawah ekspektasi. Karena seorang sumber kebijakan belum lama ini mengatakan kisaran setinggi 6% dapat ditetapkan.
Ini juga di bawah target tahun lalu sekitar 5,5%.
"Sementara target pertumbuhan resmi telah diturunkan untuk tahun kedua berturut-turut, yang mungkin mengecewakan pasar, kami menganggap investor (seharusnya) memperhatikan momentum pertumbuhan yang mendasari untuk mengukur laju pemulihan," kata ekonom di Guotai Junan Internasional, Zhou Hao.
Anggaran Militer dan Genjot Warga 'Beranak'
Sementara itu, tahun ini China memberi kenaikan signifikan pada anggaran militer. Li mengatakan tentara harus mencurahkan energi yang lebih besar untuk pelatihan dalam kondisi pertempuran dan meningkatkan kesiapan tempur.
Anggaran militer ditingkatkan 7,2% tahun ini. Peningkatan yang sedikit lebih besar dari kenaikan 7,1% yang dianggarkan tahun lalu dan sekali lagi melebihi pertumbuhan PDB yang diharapkan.
China juga berencana untuk menurunkan biaya persalinan, pengasuhan anak dan pendidikan. Ini diharapkan secara aktif bisa efektif mengatasi masalah populasi yang menua dan penurunan kesuburan.
NPC sendiri dibuka dengan 2.948 delegasi berkumpul di Aula Besar Rakyat di sisi barat Lapangan Tiananmen, Beijing. Selama sesi tersebut, badan legislatif China akan memberikan suara pada rencana untuk mereformasi lembaga-lembaga di bawah Dewan Negara atau kabinet, dan memutuskan susunan kabinet baru untuk lima tahun ke depan.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Terima Kasih Xi Jinping, Harga Batu Bara Melesat Lebih 7%