Resmi Melantai, Saham Hillcon Langsung Melesat Nih

Mentari Puspadini, CNBC Indonesia
Rabu, 01/03/2023 09:41 WIB
Foto: I Gede Nyoman Yetna, Direktur Penilaian Perusahaan BEI dalam acara pencatatan perdana saham PT Hillcon Tbk di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (1/3/2023). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten Kontraktor Tambang Nikel PT Hillcon Tbk (HILL) resmi melantai di bursa pada Rabu, (1/3/2023). Ketika dibuka, total nilai transaksinya mencapai Rp7,3 miliar.

Saham HILL dibuka pada angka Rp1.276 per helai, dengan total nilai transaksi Rp7,3 miliar. Per pukul 09.07, emiten pengerukan nikel ini sempat berada di angka Rp1,300 per saham atau naik 4%.

Perusahaan penambang nikel terbesar di Indonesia ini menawarkan sebanyak-banyaknya 442,3 juta saham baru. Jumlah itu mewakili 15% dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO. HILL mematok harga penawaran umum pada rentang Rp 1.250 sampai dengan Rp 2.000 per saham.


Perolehan dana dari IPO akan digunakan untuk mendukung perkembangan bisnis entitas anak perusahaan Perseroan yaitu PT Hillconjaya Sakti (HS) dengan rincian :

55% untuk modal kerja terkait dengan biaya produksi penambangan, termasuk diantaranya biaya terkait bahan bakar, biaya overhead, pemeliharaan seluruh alat-alat berat;

Sisanya 45% akan digunakan untuk belanja modal yang terdiri atas pembelian alat-alat untuk mendukung kegiatan operasional HS yaitu berupa alat berat (main Fleet dan supporting fleet) beserta sarana penunjang lainnya.

Pada prosesi pembukaan saham, Hersan Qiu, sebagai Direktur Utama HILL mengatakan dalam sambutannya agar investor bisa bertahan lama di emitennya.

"Kinerja keuangan kami beberapatahun lalu dan kerja sama antar karyawan sehingga performance pt hillcon lebih baik. Kami mengharap kerjasama dg ojk dan bei untuk membimbing kamis ehingga kami melaksanakan pekerjaan kami dg baik. Kami optimis bahwa performance perusahaan kami akan meningkat seiring waktu," kata Herson pada Rabu, (1/3/2023).

Berdiri pada tahun 1995, Hillcon memulai usahanya sebagai penyedia layanan konstruksi sipil sebelum kemudian melebarkan sayapnya ke bidang jasa pertambangan batubara pada tahun 2008 dan kemudian jasa pertambangan nikel pada tahun 2013. Hingga saat ini, Hillcon telah menyelesaikan sekitar 200 proyek di seluruh Indonesia, baik di bidang konstruksi sipil maupun jasa pertambangan.


(Mentari Puspadini/ayh)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Melantai di Bursa, Merry Riana Bangun Masa Depan Edukasi