
Jelang Ramadan, 8 Saham Mal Bergairah

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham-saham emiten pengelola pusat perbelanjaan atau mal terpantau bergairah pada perdagangan sesi I Senin (27/2/2023), jelang Ramadan 1444 H atau tahun 2023.
Berikut pergerakan saham pengelola mal pada perdagangan sesi I hari ini.
Saham | Kode Saham | Harga Terakhir | Perubahan |
Ciputra Development | CTRA | 995 | 5,29% |
Summarecon Agung | SMRA | 600 | 3,45% |
Lippo Karawaci | LPKR | 82 | 2,50% |
Pakuwon Jati | PWON | 462 | 2,21% |
Bumi Serpong Damai | BSDE | 955 | 1,60% |
Agung Podomoro Land | APLN | 149 | 1,36% |
Alam Sutera Realty | ASRI | 160 | 0,63% |
Plaza Indonesia Realty | PLIN | 2.060 | 0,49% |
Sumber: RTI
Hingga pukul 11:30 WIB, saham yakni PT Ciputra Development Tbk (CTRA) memimpin penguatan saham mal pada pagi hari ini yakni melonjak 5,29% ke posisi harga Rp 995/saham.
Selanjutnya di posisi kedua, ada saham PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) yang melesat 3,45% ke posisi harga Rp 600/saham.
Kemudian ada saham pengelola Supermal Karawaci yakni PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) yang melompat 2,5% menjadi Rp 82/saham.
Terakhir, ada saham pengelola Plaza Indonesia yakni PT Plaza Indonesia Realty Tbk (PLIN) yang menguat 0,49% ke Rp 2.060/saham.
Bergairahnya emiten mal terjadi jelang Ramadan 2023 yang tinggal sebulan kurang atau tiga pekan lagi. Apalagi, lebaran pun tinggal sebulan lebih lagi.
Menjelang momentum Ramadan dan lebaran umumnya trafik pada sektor tersebut memiliki kinerja yang lebih tinggi dibandingkan bulan lainnya.
Hal tersebut dikarenakan saat bulan Ramadan, banyak kegiatan buka puasa bersama yang turut mendorong naiknya jumlah pengunjung di restoran.
Apalagi dengan dicabutnya PPKM, maka kini masyarakat lebih leluasa untuk berpergian, terutama ke mal. Selain itu, banyak masyarakat juga berbelanja untuk kebutuhan buka puasa atau sahur.
Sedangkan untuk momentum lebaran, banyak masyarakat yang menggunakan pendapatan dari THR untuk berbelanja baju baru atau kebutuhan lebaran lainnya, seperti halnya parsel lebaran.
CNBC INDONESIA RESEARCH
Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.
(chd/chd)