
Diguncang Sikap Hawkish The Fed, Bitcoin-Ethereum cs Drop!

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga mayoritas kripto berkapitalisasi pasar terbesar melemah sepekan terakhir. Kinerjanya akhir-akhir ini terpantau turun karena kekhawatiran 'gelapnya' ekonomi global.
Melansir data dari Coin Market Cap pukul 13:30 WIB, dalam sepekan 10 koin kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar anjlok. Meskipun dalam sehari terakhir harganya mulai menguat.
Bitcoin sendiri terpantau longsor 6,26% dalam sepekan terakhir, sementara dibandingkan harga kemarin menguat 0,17% di posisi US$ 23.089,39 atau setara dengan Rp 350.958.728 per koin.
Sementara Ethereum (ETH) terpantau ambles 5,75% sepekan di posisi US$ 1.600,10 atau setara dengan Rp 24.321.520 per koin. Asumsi kurs yang digunakan adalah posisi rupiah pada penutupan perdagangan Jumat pekan lalu di mana US$ 1 setara dengan Rp 15.200.
Berikut secara rinci pergerakan 10 koin kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar dalam sepekan hingga Sabtu (25/2/2023) tengah hari.
Pasar kripto masih terbebani oleh sikap The Fed yang berdasarkan risalah pertemuan terakhir mengindikasikan bahwa masih akan ada kenaikan suku bunga acuan untuk mendinginkan inflasi hingga ke target.
Hal ini membuat investor khawatir akan terjadi resesi global sehingga pasar risiko seperti kripto dihindari.
Sebagai informasi, saat ini inflasi Amerika Serikat berada di 6,4%, masih jauh dari target The Fed yakni 2%.
CNBC INDONESIA RESEARCH
(ras/ras)
Next Article Bitcoin Masih Sideways, Altcoin Bakalan Meroket?