Lo Kheng Hong Genggam 5% CFIN Selama 3 Tahun, Cuan Berapa?

Zefanya Aprilia, CNBC Indonesia
Kamis, 23/02/2023 06:10 WIB
Foto: Lo Kheng Hong (CNBC Indonesia/Houtmand P. Saragih)

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten afiliasi Panin Group PT Clipan Finance Tbk (CFIN) termasuk dalam pegangan saham di portofolio investor ternama Lo Kheng Ho. Menurut Data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) per Senin, 20 Februari 2023, 'Warren Buffet'-nya Indonesia itu menguasai CFIN sebanyak 203.944.700 atau setara 5,12%.

Dengan harga di penutupan IHSG pada Selasa (21/2/2023) sebesar Rp330, saham CFIN yang ia miliki sebesar Rp67.301.751.000. Usut punya usut, pria yang akrab disapa LKH ini sudah menggenggam lebih dari 5% saham CFIN sejak tahun 2020.

Pergantian saham kepemilikan LKH memang relatif lama karena dia lebih mengutamakan fundamental dan prospek bisnis perusahaan. Dalam beragam wawancara LKH berkali-kali menekankan bahwa dirinya tertarik berinvestasi di saham dengan valuasi murah tetapi memiliki kinerja keuangan yang baik.


Menurutnya, valuasi harga saham CFIN murah. Selain itu perusahaan pembiayaan ini juga didukung oleh induk perusahaannya PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) atau Bank Panin.

"Saya membeli saham Clipan Finance Karena murah sekali, diperdagangkan di price to book value 0,15 kali pada waktu itu. Induk perusahaan Clipan Finance adalah Panin Bank. Bank yang terkuat di Indonesia," kata LKH soal CFIN kepada CNBC Indonesia.

Pada awal tahun 2022, investor ternama itu tercatat memiliki 205.726.800 saham CFIN atau setara dengan 5,16% kepemilikan. Nilai investasi di CFIN tercatat mencapai Rp 51,8 miliar di awal tahun.

Tetapi per 28 Oktober 2022, kepemilikan LKH di CFIN susut menjadi 203.944.700 atau setara dengan 5,12%. Meskipun begitu, nilai investasinya naik menjadi Rp 84,03 miliar.

Kenaikan ini disebabkan karena harga saham CFIN yang naik signifikan terutama akibat beredar rumor PNBN didekati oleh dua raksasa keuangan Jepang untuk diakuisisi. Tampaknya, LKH juga memanfaatkan momentum kenaikan harga saham CFIN untuk merealisasikan sebagian keuntungannya sehingga terjadi penurunan porsi kepemilikan.


(RCI)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Sinyal Lesunya Ekonomi RI, Kredit Perbankan Melambat Lagi