Market Commentary

Baru Kemarin Melantai, Saham KING Udah Dibuang dan ARB

Chandra Dwi, CNBC Indonesia
17 February 2023 10:28
PT Hoffmen Cleanindo Tbk (KING)
Foto: CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham emiten jasa cleaning service, security, washroom hygiene yang baru melantai di bursa kemarin, yakni PT Hoffmen Cleanindo Tbk (KING) terpantau ambles dan sentuh auto reject bawah (ARB) pada perdagangan hari keduanya, Jumat (17/2/2023).

Pada sesi I per pukul 10:06 WIB, saham KING sudah ambles 9,4% ke posisi harga Rp 106/saham dan sudah menyentuh ARB.

Saham KING pagi hari ini sudah ditransaksikan sebanyak 192 kali dengan volume sebesar 654.900 lembar saham dan nilai transaksinya sudah mencapai Rp 69,42 juta. Adapun kapitalisasi pasarnya saat ini mencapai Rp 275,6 miliar.

Hingga pukul 10:06 WIB, ada 466.834 lot antrian jual di order offer pada harga Rp 106/saham. Namun di order bid atau beli, belum ada antrian yang tertera kembali, menandakan bahwa saham KING sudah menyentuh ARB.

Pada perdagangan perdananya kemarin, saham KING ditutup stagnan di level Rp 117/saham. Namun sepanjang perdagangan kemarin atau perdagangan perdananya, saham KING sempat ambles 10%.

Asal tahu saja, dalam penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO), KING mematok harga IPO di level Rp 130/saham. Dengan ini, maka saham KING sudah ambles 18,46%, hanya dalam dua hari perdagangan saja.

KING menawarkan 520 juta lembar saham atau setara 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh serta menargetkan dana segar sebesar Rp 67,60 miliar.

Adapun dana IPO ini akan digunakan untuk modal kerja sebanyak 95%, dengan rincian sebesar 83% untuk pembayaran gaji pegawai tidak tetap yang merupakan komponen harga pokok pendapatan Perseroan atas kontrak kerja Perseroan. Sedangkan 12% sisanya digunakan untuk pembelian peralatan penunjang.

Selain untuk modal kerja, sekitar 5% dana dari IPO akan digunakan untuk setoran modal pada anak perusahaan Perseroan yaitu PT Hoffmen Parkindo yang akan digunakan untuk modal kerja.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

(chd/chd)
Tags

Related Articles

Most Popular
Recommendation