Lo Kheng Hong: Mau Cepat Kaya Harus 'Serakah'
Jakarta, CNBC Indonesia - Investor yang mendapat julukan Warren Buffett-nya Indonesia, Lho Kheng Hong mengungkapkan sisi positif dari sifat serakah yang bisa mendatangkan banyak cuan dari investasi pasar saham. Hal itu digambarkan dalam suatu kondisi tertentu.
"Serakahlah ketika yang lain takut," ungkapnya di Shouth Quarter Jakarta, dikutip Jumat (17/2).
Lo menjelaskan, ketika tiga tahun lalu pandemi datang menyebabkan pasar saham dunia, termasuk Indonesia runtuh. Saat itu Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terbakar hingga ke level 3.900 an. Para investor mengalami ketakutan hingga memutuskan untuk menarik dananya di pasar modal.
"3 tahun lalu IHSG 3.900, (waktunya) beli. Kalau kita melakukan apa yang Warren Buffett lakukan, (saat itu) IHSG hanya 3.900 wah kalau kita beli sekarang sudah caun, sudah besar. Uangnya bisa beli properti," jelasnya.
Lo berpendapat, langkah jitu tersebut merupakan hal yang sederhana. Tidak terbawa suasana dan tetap berpikir jernih saat yang lain panik adalah kunci sebuah kesuksesan.
"Ingat selalu. Sederhana tapi bisa bikin kaya. Karena waktu situasi menakutkan semua murah. Kita beli kita simpan. Tapi melakukan nggak gampang. Kalau kita mau kaya kita beli saat yang lain takut," tuturnya.
Lo Kheng Hong menambahkan, dalam melakukan pembelian saham pun harus perusahaan yang bagus dan kinerjanya berkulitas. Apalagi, pada saat itu harga saham perusahaan blue chip sedang merosot tajam.
"Jauh lebih baik beli wonderfull company di harga wajar daripada perusahaan biasa di harga murah," pungkasnya.
(rob/ayh)