BI 'Pede' Rupiah Bakal Kuat Terus di 2023
Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyakini pergerakan rupiah akan terus menguat ke depannya. Hal ini sejalan dengan terjaganya tingkat inflasi di Tanah Air.
"Ke depan, Bank Indonesia memperkirakan rupiah menguat sejalan dengan pemulihan ekonomi yang baik dan fundamental yang kuat sehingga menurunkan inflasi lebih lanjut," kata Perry dalam Rapat Dewan Gubernur BI, Kamis (16/2/2023).
BI mencatat apresiasi nilai tukar rupiah terus berlanjut di awal 2023, sehingga mendukung stabiilitas nilai tukar. Dari catatan BI, rupiah menguat 2,39% (year to date/ytd), dibandingkan akhir Desember 2022.
Perry menegaskan apresiasi rupiah lebih baik dengan sejumlah negara lainnya seperti peso Filipina yang menguat 0,99% dan ringgit Malaysia yang terapresiasi 0,27%.
Adapun, jelang pengumuman suku bunga BI, nilai tukar rupiah diam di tempat melawan dolar Amerika Serikat (AS) pada awal perdagangan Rabu (16/2/2023).
Melansir data Refinitiv, rupiah membuka perdagangan dengan stagnan di Rp 15.200/US$. Rupiah bertahan di posisi tersebut hingga siang ini.
(haa/haa)