Duh Kacau, Masa Saham Ini ARB Sebulan Beruntun!

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham PT Indah Prakasa Sentosa Tbk (INPS) telah turun 72,31% dalam sebulan. Tercatat dari 10 dari 11 hari perdagangan hingga hari ini selama Februari mencatatkan auto reject bawah (ARB).
Pada penutupan perdagangan sesi I hari ini, Rabu (15/2/2023) harga saham INPS longsor 3,36% ke 288 per saham. Saat ini usaha utama INPS adalah bergerak dibidang distribusi BBM (Bahan Bakar Minyak), LPG (Liquified Petroleum Gas), dan bahan bahan kimia, perdagangan BBM dan pelumas, kendaraan angkutan (transportasi), logistik dan jasa.
INPS sendiri masih mencatatkan kerugian sebesar Rp2,2 miliar per September 2022. Selain merugi, INPS juga menanggung beban hutang berbunga yang besar. Tercatat per September 2022, hutang bank jangka pendek INPS sebesar Rp118 miliar.
Sementara hutang bank jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun sebesar Rp 29 miliar. Padahal ekuitas INPS sebesar Rp91,5 miliar. Sehingga jika dibandingkan hutang lebih besar daripada modal yang berarti tidak sehat.
TIM RISET CNBC INDONESIA
Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.
[Gambas:Video CNBC]
Cuma PHP Jebol 7.100, IHSG Dibuka Merah
(trp/trp)