Adaro Energy Buyback Saham Rp 4 T, Ada Apa?

Zefanya Aprilia, CNBC Indonesia
Rabu, 15/02/2023 13:35 WIB
Foto: REUTERS/Beawiharta/File Photo

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten pertambangan batu bara PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) bakal melakukan pembelian kembali sahamnya atau buyback sebanyak-banyaknya Rp 4 triliun.

Jumlah saham yang akan dibeli kembali tidak akan melebihi 20% dari modal disetor, dengan ketentuan paling sedikit saham yang beredar adalah 7,5% dari modal disetor Perseroan.

Adapun, buyback akan dilakukan secara bertahap dalam periode tiga bulan mulai tanggal 15 Februari sampai dengan 15 Mei 2023. Mengutip keterbukaan informasi, buyback akan menggunakan dana dari kas internal perusahaan milik Boy Thohir itu.


"Perseroan berharap dengan dilaksanakannya Pembelian Kembali Saham Perseroan akan memberikan tingkat pengembalian yang baik bagi pemegang saham serta meningkatkan kepercayaan investor sehingga harga saham Perseroan dapat mencerminkan kondisi fundamental Perseroan yang sebenarnya," kata Sekretaris ADRO Mahardika Putranto, dikutip Rabu (15/2/2023).

Jika dana yang dialokasikan untuk Pembelian Kembali Saham Perseroan telah habis dan/atau jumlah saham yang akan dibeli kembali telah terpenuhi, maka Perseroan akan melakukan keterbukaan informasi terkait dengan penghentian pelaksanaan Pembelian Kembali Saham.

Lebih lanjut, Mahardika menjelaskan bahwa pada tahun 2021, ADRO telah melakukan pembelian kembali saham dalam kondisi pasar yang berfluktuasi secara signifikan. Periode pembelian kembali saham tersebut dilakukan dalam 4 kali masa perpanjangan dengan periode yang terakhir adalah 16 September 2022 sampai dengan 16 Desember 2022.

Pada periode sebagaimana dimaksud, Perseroan telah melakukan pembelian kembali saham sebesar 1.000.000.000 saham atau 3,13% dari seluruh modal yang ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan.

Terpantau pada pukul 10.35 WIB, harga ADRO telah meningkat 5,65% menjadi Rp2990.


(Zefanya Aprilia/ayh)
Saksikan video di bawah ini:

Video: PHK Mengancam, Saham Ini Bisa Jadi Sumber Cuan Darurat