Beban Utang Emiten Ini Melonjak, Gara-Gara Kasus Asabri?

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten perikanan PT Prima Cakrawala Abadi Tbk (PCAR) menyampaikan adanya kredit pembiayaan modal kerja yang akan menyebabkan bertambahnya kewajiban keuangan atau menurunnya pendapatan perseroan.

Direktur PCAR Raditya Wardhana mengatakan, penambahan plafon kredit kredit pembiayaan modal kerja tersebut sebesar Rp 15 miliar. Nantinya, dapat menyebabkan penurunan pendapatan karena beberapa hal, diantaramya, penambahan beban dari suku bunga pinjaman sebesar 12%.

"Dengan peningkatan beban suku bunga maka terdapat potensi penurunan nilai pendapatan sekitar 0,6% sampai dengan 1%," ujarnya dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (15/2).

Baca: Hati-Hati, 4 Saham Penguasa IHSG Longsor

Adapun dampak dari penambahan plafon kredit pembiayaan modal kerja adalah potensi berkurangnya nilai pendapatan Perseroan akibat dari pembayaran bunga kredit sebesar 0,6% sampai dengan 1%.

"Bertambahnya kemampuan arus kas Perseroan," pungkasnya.

PCAR juga sempat dihubung-hubungkan dengan kasus ASABRI yang diketahui melakukan penempatan dana investasi di saham-saham berisiko tinggi dan tidak likuid. 

(rob/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Akhir Pekan, Cek Saham Tercuan & Terboncos! Kamu Punya?