Jokowi Targetkan Dividen BUMN Rp 50 T, Erick: Bisa Rp 68 T!

dhf, CNBC Indonesia
Selasa, 14/02/2023 06:30 WIB
Foto: Komisi VI DPR RI Rapat Kerja dengan Menteri BUMN Republik Indonesia Erick Thohir. (Tangkapan Layar Youtube Komisi VI DPR RI Channel)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) pernah memberikan target pembagian dividen BUMN Rp 50 triliun pada tahun ini. Namun, melihat perfoma saat ini, Menteri BUMN Erick Thohir janji perolehannya bakal melebihi target tersebut.

Bahkan, Erick optimistis tahun ini bakal menjadi rekor pembagian dividen BUMN terbesar. Pasalnya, berdasarkan laporan keuangan unaudited, pendapatan BUMN tumbuh dari Rp 2.292 triliun menjadi Rp 2.613 triliun.


Adapun, laba bersih pada 2022 meningkat signifikan dari Rp 125 triliun menjadi Rp 303,7 triliun atau naik Rp 179 triliun. Oleh sebab itu, dia yakin BUMN mampu membagikan dividen cukup tinggi tahun ini kepada negara.

Semula, lanjut Erick, targetnya Rp 50 triliun akan tembus menjadi Rp 60 triliun. "Ini mungkin rekor dividen tertinggi selama BUMN ada," kata Erick.

Erick menegaskan BUMN dapat berkontribusi pada negara melalui peningkatan setoran kepada negara sebesar Rp68 triliun dibandingkan tiga tahun sebelumnya dari Rp1.130 triliun menjadi Rp1.198 triliun. Selain itu, BUMN juga mencetak 9,8% total kumulatif dividen yang melampaui raihan private sector sebesar 4,9%.

"Lalu kalau kita lihat capital gain kita lebih tinggi dari private sector," jelasnya dalam Rapat Kerja bersama Komisi VI DPR RI. Oleh sebab itu, Erick menilai publik yang berinvestasi ke saham BUMN bisa mendapatkan pemasukan dividen.


(dhf/dhf)
Saksikan video di bawah ini:

Video: RUPST Telkom: Tebar Dividen-Sahkan Jajaran Komisaris & Direksi