Duh! Jiwasraya Butuh Rp 7,5 T Nih, Buat Apa Ya?

Market - Mentari Puspadini, CNBC Indonesia
13 February 2023 16:10
Cover Insight, Jiwasraya Foto: Cover Insight/ Jiwasraya/ Edward Ricardo

Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo menyatakan, PT Asuransi Jiwasraya masih kekurangan aset sebesar Rp 7,5 triliun untuk dipindahkan ke Holding BUMN Asuransi, Indonesia Financial Group (IFG).

"Jiwasraya, saat ini masih ada aset yg perlu dipindahkan sebessar Rp 7,5 triliun. Ini memang masih ada kekurangan pendanaan karena memang percepatan dalam penjualan aset sitaan lambat," kata pria yang akrab disapa Tiko ini dalam rapat laporan kinerja BUMN di Gedung DPR RI, Jakata, Senin, (13/2/2023).

Untuk memenuhi dana tersebut, pihak BUMN tengah mengupayakan agar penambahan Penyertaan Modal Negara (PNM) sebesar Rp 3 triliun tahun ini kepada Kementerian Keuangan dipercepat.

"Nah kami akan ajukan untuk PMN jiwasraya sebagai bagian penyelesaian restru yg lama," tuturnya.

Selain itu, Tiko menyatakan, Rp 5 triliun sisanya akan didapat dari pendanaan dari IFG yang memang sudah sehat, ditambah dari pengalihan aset pasardana yg disita kejaksaan.

Tiko pun menyatakan, pihaknya menargetkan tahun ini penyelesaian dana pensiun bermasalah bisa tuntas.

"Kami targetkan tahun ini benar-benar tuntas. Karena kami masih lihat beberapa nasabah masih ada yg belum terakomodir IFG," pungkasnya.

Sebelumnya, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan mengoptimalkan pengelolaan dana pensiun (Dapen) BUMN sehingga dapat mewujudkan kesejahteraan pegawai khususnya di masa tuanya.

IFG sebagai Ketua PMO Tim Percepatan Integrasi Pengelolaan Dana Pensiun BUMN yang ditunjuk oleh Menteri BUMN, telah melakukan kerjasama untuk pengelolaan aset investasi dana pensiun antara IFG bersama anak perusahaannya.

Dalam hal ini, adalah PT Bahana TCW Investment Management dan 8 BUMN pendiri dana pensiun, diantaranya PT Angkasa Pura I, PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo), PT Asuransi Kerugian Jasa Raharja (Jasa Raharja), PT Nindya Karya (Persero), Perum Jasa Tirta II, Perum Peruri, PT Taspen (Persero) dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, di Financial Hall, Graha CIMB Niaga Jakarta.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Ini 4 Direksi Baru Jamkrindo Pilihan Erick Thohir


(Mentari Puspadini/ayh)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading