
Breaking News: IHSG Mulai Ditarik Balik

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau masih ambles lebih dari 1% pada perdagangan sesi II Jumat (10/2/2023).
Per pukul 14:03 WIB, IHSG ambles 1,1% ke posisi 6.821,727. IHSG kembali diperdagangkan di level psikologis 6.800 pada hari ini.
Nilai transaksi indeks pada perdagangan sesi II hari ini sudah mencapai sekitaran Rp 6,4 triliun dengan melibatkan 13 miliaran saham yang berpindah tangan sebanyak 863.776 kali.
Tercatat 135 saham menguat, 422 saham terkoreksi, dan 155 saham stagnan. IHSG mulai ditarik balik dan berada di posisi 6.842 atau melemah 0,79% pada pukul 14:20.
Wall Street sebagai kiblat bursa saham dunia, pada perdagangan semalam kembali merosot. Dow Jones turun 0,73%, S&P 500 0,9%, dan Nasdaq 1%. Tentunya memberikan sentimen negatif ke pasar Asia hari ini, termasuk IHSG.
Selain itu, harga komoditas, khususnya batu bara layak menjadi perhatian, sebab pergerakannya sangat volatil di pekan ini. Bahkan pada perdagangan kemarin, harga batu bara ambruk parah hingga 16%
Dalam perkembangan terbaru, harga batu bara acuan Ice Newcastle Australia kontrak Maret melorot drastis sebesar 16% ke US$ 191/ton, level terendah sejak awal Februari 2022. Ini tentunya berdampak pada sektor energi dan IHSG. Padahal tahun lalu, harga batu bara yang melonjak membuat sektor energi mencatat kenaikan lebih dari 100%.
Namun, sepanjang tahun ini, harga batu bara sudah ambrol lebih dari 50%. Indonesia yang merupakan salah satu produsen utama batu bara, mungkin tidak akan lagi menikmati berkah 'durian runtuh'.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa ekspor batu bara sepanjang 2022 sebesar US$ 54,98 miliar, melesat 67,46% dari tahun sebelumnya dan berkontribusi 20% terhadap total ekspor.
Namun, dengan harga batu bara yang ambrol seperti saat ini, nilai ekspor tahun ini mungkin tidak sebesar tahun lalu. Pemerintah sudah memperingatkan bahwa windfall (keuntungan yang tak terduga dari komoditas yang naik tajam) akan turun pada tahun 2023.
CNBC INDONESIA RESEARCH
(chd/chd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dua Hari di Zona Merah, IHSG Kembali Menguat