Analisis Teknikal

Tetap Kalem Meski IHSG Berpeluang Koreksi Wajar

Putra, CNBC Indonesia
09 February 2023 06:05
Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di posisi 6.940,12 atau naik tipis 0,07% secara harian pada penutupan perdagangan Rabu (08/02/2023).

Data Bursa Efek Indonesia (BEI), sebanyak 239 saham naik, 280 saham mengalami turun dan 208 lainnya mendatar.

Perdagangan Rabu menunjukkan, nilai transaksi yang terbilang kecil, sekitar Rp8,97 triliun dengan melibatkan lebih dari 22,35 miliar saham.

Pada Rabu, pergerakan IHSG sangat fluktuatif dimana beberapa kali indeks keluar masuk zona merah dan bahkan sempat menyentuh 6.912,10 level terendah secara harian.

Dalam lima hari perdagangan, apresiasi IHSG terdorong naik menjadi 1,13%. Dengan begitu, IHSG masih menorehkan kinerja positif mingguan.

Sejak awal tahun, IHSG masih membukukan penguatan 1,31% (year to date/YtD).

Kenaikan indeks pada penutupan Rabu ditopang oleh lima saham-saham utama termasuk Bank Rakyat Indonesia sebesar 4,94 indeks poin disusul Telkom Indonesia sebesar 4,88 indeks.

Selain itu ada Merdeka Copper yang naik 3,47 indeks, Unilever Indonesia menguat 2,34 indeks poin. Terakhir ada Kalbe Farma dengan kenaikan 1,98 indeks poin.

Asing sendiri kembali mencatatkan pembelian bersih (net buy) Rp141,76 miliar di pasar reguler. Ini berarti asing sudah kembali masuk ke bursa saham RI selama 4 hari beruntun, setelah sempat net sell pada Kamis pekan lalu.

Rilis data Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) menjadi sentimen positif untuk pasar modal RI pada Rabu.

Survei Konsumen Bank Indonesia pada Januari 2023 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat dibandingkan dengan capaian pada bulan sebelumnya.

"Menguatnya keyakinan konsumen pada Januari 2023 didorong oleh Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) yang tercatat meningkat pada seluruh komponen pembentuknya, terutama Indeks Ekspektasi Kegiatan Usaha dan Indeks Ekspektasi Ketersediaan Lapangan Kerja," ungkap Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI), Rabu (08/02/23).

Hari ini, data penjualan ritel per Desember 2022 akan mewarnai pergerakan IHSG. Menurut 'ramalan' yang dihimpun Tradingeconomics, data penjualan eceran RI diproyeksi tumbuh 3,0% secara tahunan (yoy) dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang sebesar 1,3%.

Analisis Teknikal

TeknikalFoto: Teknikal
Teknikal

IHSG dianalisis berdasarkan periode waktu harian (daily) dan menggunakan indikator Fibonacci retracement untuk mencari resistance dan support terdekat.

Pada Rabu kemarin, IHSG ditutup menghijau dengan candle Northern Doji, mengindikasikan potensi pembalikan arah.

Sepanjang jam perdagangan, IHSG tidak mampu melewati resistance kuat berupa moving average (MA) 200 (6.969).

Dalam periode yang lebih panjang, IHSG sejatinya sedang membentuk pola inverse head and shoulders (IHNS). Namun, pola ini masih menunggu konfirmasi selanjutnya.

Sementara, dalam periode yang lebih pendek, IHSG akan menguji support terdekat di level psikologis 6.900. Apabila tertembus, IHSG akan menguji support selanjutnya berupa garis fibo 61,8% (6.887).

Pergerakan IHSG juga dilihat dengan indikator teknikal lainnya, yaituRelative Strength Index (RSI) yang mengukur momentum.

RSI merupakan indikator momentum yang membandingkan antara besaran kenaikan dan penurunan harga terkini dalam suatu periode waktu.

Indikator RSI berfungsi untuk mendeteksi kondisi jenuh beli (overbought) di atas level 70-80 dan jenuh jual (oversold) di bawah level 30-20.

Posisi RSI ditutup naik ke 60,45. Ini menjadi level RSI yang sering menjadi level pembalikan arah IHSG sejak Oktober lalu.

Sedangkan, dilihat dari indikator lain yaitu Moving Average Convergence Divergence (MACD), garis MA 12 berada di atas MA 26.

Melihat data di atas, pada perdagangan hari ini, IHSG berpeluang terkoreksi wajar dengan level support terdekat di 6.900-6.887 dan resistance di6.969.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]


(trp/trp)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dua Hari di Zona Merah, IHSG Kembali Menguat

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular