
4 Big Cap Tarik IHSG di Detik Terakhir

Jakarta, CNBC Indonesia - Bergerak bak roller coaster sepanjang sesi, IHSG akhirnya ditutup di zona hijau di menit terakhir jelang penutupan berkat 'bantuan' sejumlah saham big cap.
Nama-nama yang dimaksud adalah saham bank kakap PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan raksasa telekomunikasi PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM).
Harga keempat saham tersebut 'ditarik' ke atas pada pre-closing Rabu (8/2/2023). Ini seiring IHSG berhasil keluar dari zona merah yang 'didiami' selama periode 13.30 - 14.48 WIB, sebelum akhirnya ditutup naik tipis 0,07% ke 6.940,12.
Saham BBRI menguat 0,84% ke Rp4.790/saham, BMRI terapresiasi 0,25%, BBNI naik 1,07%, dan TLKM mencuat 1,05%.
Penguatan saham raksasa tersebut seolah mengkompensasi penurunan saham 'penguasa' IHSG, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang turun 0,28% dan raksasa teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) yang melorot 2,44%.
Indeks IDXENERGY dan IDXTECHNO juga menjadi pemberat IHSG di tengah pekan ini.
Sejatinya, sentimen positif mengelilingi pasar saham domestik pada perdagangan rabu.
Rilis keuangan BBRI yang ciamik serta data keyakinan konsumen menguat menjadi bekal investor sepanjang hari.
BRI berhasil mencatat kinerja impresif pada 2022 dengan mencetak laba bersih konsolidasian yang diatribusikan ke pemilik induk sebesar Rp 51,17 triliun. Laba tersebut tercatatnaik tinggi 64,71% dibandingkan pencapaian 2021.
Laba BRI menjadi yang tertinggi sepanjang sejarah perbankan RI.
Kenaikan laba tersebut seiring BRI mencatatkan kenaikan pendapatan bunga sebesar 5,8% yoy menjadi Rp151,8 triliun.
Dengan begitu, pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) BRI naik dari Rp114,1 triliun pada tahun sebelumnya menjadi Rp124,6 triliun atau meningkat 9,2% yoy.
Sementara, keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat dibandingkan dengan capaian pada bulan sebelumnya.
Hal ini tercermin dari IKK Januari 2023 yang naik menjadi 123, lebih tinggi dari 119,9 pada Desember 2022.
Survei Konsumen Bank Indonesia pada Januari 2023 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat dibandingkan dengan capaian pada bulan sebelumnya.
"Menguatnya keyakinan konsumen pada Januari 2023 didorong oleh Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) yang tercatat meningkat pada seluruh komponen pembentuknya, terutama Indeks Ekspektasi Kegiatan Usaha dan Indeks Ekspektasi Ketersediaan Lapangan Kerja," ungkap Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI), Rabu (8/2/2023).
CNBC INDONESIA RESEARCH
(trp/dhf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dua Hari di Zona Merah, IHSG Kembali Menguat